Setelah 2 Tahun, Anggota DPD RI Fadhil Rahmi Temui Anak Asuhnya di Madat, akan Dimasukkan ke Dayah

Laporan Subur Dani I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH  - Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, kembali mengunjungi rumah anak asuhnya di Desa Paya Naden, Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur, Rabu (24/6/2020).

Anak asuh tersebut bernama Muhammad Fadhil, sama seperti nama senator DPD RI yang juga mantan Ketua IKAT Aceh itu.

Kedatangan Syekh Fadhil dan rombongan mendapat sambutan hangat dari keluarga tersebut.

"Jadi kami berkunjung ke rumah ini pada 2018 lalu. Saat itu, Fadhil sedang sakit kronis. Perutnya membesar," kata Syekh Fadhil.

Saat itu, kata Fadhil, dirinya berdoa semacam nazar bahwa kalau Fadhil sembuh dari sakit, maka ia akan memasukkan remaja ke dayah untuk tingkat aliyah.

Pada 2018, Syech Fadhil masih berstatus warga biasa.

"Saat itu Fadhil masih kelas 1 SMP. Alhamdulillah sekarang dia sembuh. Ditambah lagi, Fadhil dan keluarga memang ingin agar ia masuk dayah yang ada sekolahnya," kata Syekh Fadhil.

Fadhil rencananya akan disekolahkan Dayah Babul Salam, dayah almarhum Abu Karimuddin, Aceh Utara.

Sementara itu orangtua dari remaja Fadhil, menambahkan bahwa anaknya memang mengalami sakit kronis pada 2018.

• YARA: Aktivitas Tambang Emas Ilegal Sudah Lama Marak di Sungai Mas Ancam Kerusakan Lingkungan

• Kasus Covid-19 Aceh; Dirawat 31 Orang, Sembuh 20 Orang

• Kecelakan Pesawat Penumpang Pakistan Akibat Kesalahan Pilot

"Perutnya membesar. Kata dokter ada kristal di dalam perut. Usai dioperasi malah membesar. Saat itu datang Pak Fadhil untuk membesuk," kata ibunda dari remaja tadi.

Namun, kata dia, seperti ada mukjizat. Dengan pertolongan Allah Swt kemudian Fadhil sembuh total.

"Perutnya yang kembung kempes. Ia sehat dan dapat bersekolah lagi. Biaya pendidikan dari Teungku Fadhil (Syekh Fadhil-red) karena kami memang keluarga miskin. Ayahnya sudah sakit 10 tahun lebih," kata dia.

Syekh Fadhil sendiri berharap anak asuh yang memiliki nama yang sama dengannya tersebut bisa sekolah dengan tekun.

"Karena pendidikan lah yang bisa membantu merubah nasib keluarga dia nantinya. Jangan lupa juga berdoa dan shalat lima waktu," kata Syekh Fadhil.(*)