Update Corona di Aceh

Cegah Covid-19, Plt Gubernur Sebut Harus Waspadai Semua yang Datang Ke Aceh

Penulis: Subur Dani
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLT Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan FORKOPIMDA Aceh melakukan Video Conferens bersama FORKOPIMDA Kabupaten/Kota Di perbatasan Aceh-SUMUT dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Banda Aceh, Sabtu (27/06/2020).

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh dan bupati/walikota bersama Forkopimda akan memperketat pengawasan lalu-lintas orang di pintu masuk ke Aceh di wilayah perbatasan.

Setiap pelintas perbatasan Aceh wajib memenuhi protokol kesehatan, untuk menekan kasus Covid-19.

Hal tersebut dibahas dalam Forum koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh dan Forkopimda Kabupaten/Kota di wilayah perbatasan Aceh-Sumatera Utara.

Rapat Forkopimda melalui video conference tersebut digelar di Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (27/6/2020).

Rapat Forkopimda yang dipimpin oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah itu, antara lain diikuti Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin, Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Raden Purwadi, Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian, dan Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah.

Warganet Apresiasi Masyarakat Aceh yang Selamatkan Para Imigran Rohingya di Aceh Utara

Sementara Forkopimda kabupaten/kota yang menjadi peserta pertemuan jarak-jauh itu meliputi bupati/walikota bersama Forkopimda Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Subulussalam dan Aceh Singkil.

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, melontarkan gagasan kebijakan pengawasan dan pemeriksaan setiap orang yang mau ke Aceh melalui pintu masuk di Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Subulussalam dan Aceh Singkil.

"Kepala Gugus Tugas akan mengeluarkan Surat Edaran tentang pengawasan orang yang masuk ke Aceh. Surat Edaran tersebut sebagai dasar dalam pengawasan perjalanan orang dengan transportasi umum maupun kendaraan pribadi, " kata Nova.

Ini Jumlah ODP, PDP dan Warga yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Lhokseumawe

Selanjutnya, kata Nova, berdasarkan Surat Edaran Gugus Tugas Nasional, TNI dan Polri akan membantu Pemerintah Aceh untuk bersama-sama menyelenggarakan pengendalian perjalanan orang dan transportasi umum yang aman Covid-19.

"Rata-rata penderita Covid-19 di Aceh berasal dari luar daerah yang kemudian terjadi transmisi lokal, dan bahkan membentuk klaster penularan baru. Karena itu, kita harus mewaspadai setiap orang yang datang ke Aceh, " ujar Nova.

Nova mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda Aceh dan unsur terkait segera menyusun pedoman bagi masyarakat yang mau melakukan perjalanan lintas provinsi.

Pedoman tersebut memuat persyaratan keluar-masuk Aceh.

VIDEO - Dilengkapi Persenjataan Mutakhir, KAL Sinabang Kawal Empat Wilayah Perairan di Aceh

Nova menilai, penting rapat koordinasi itu untuk menyamakan persepsi antara Gugus Tugas provinsi dengan kabupaten/kota terkait penanganan Covid-19 di perbatasan Aceh.

Halaman
12

Berita Terkini