Minggu ini, Balai Makanan dan Obat-obatan AS mendesak orang untuk tidak menggunakan produk hand santizer yang diproduksi oleh Eskbiochem SA karena potensi keberadaan bahan kimia beracun.
Pejabat federal menemukan metanol - yang bisa beracun ketika diserap melalui kulit atau dicerna - dalam sampel pembersih tangan yang diproduksi oleh perusahaan Meksiko.
Tidak jelas apakah para korban di New Mexico menggunakan pembersih tangan yang sama.
• Pilot Tak Fokus karena Asik Bahas Pandemi Corona, Ternyata Itu Sebab Kecelakaan Pesawat Pakistan
• Jenazah Pasien Corona Tertukar, Terungkap Dari Surat Kematian Saat Akan Dikubur, RS Minta Maaf
• Korban Tewas di Amerika Latin Melampaui 100.000 Jiwa, Brazil Laporkan Lebih 1.000 Kematian Per Hari
Paparan metanol dalam jumlah besar dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, kerusakan permanen pada sistem saraf, atau kematian.
"Jika Anda berpikir Anda mungkin telah menggunakan atau mengonsumsi hand sanitizer yang mengandung metanol, silakan mencari perawatan medis," kata Menteri Kesehatan New Mexico, Kathy Kunkel dalam sebuah pernyataan.
"Obat pencegah metanol tersedia, tetapi semakin cepat seseorang dirawat karena keracunan metanol, semakin baik peluang untuk sembuh," katanya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)