Luar Negeri

Tragis! 9 Tahun Nantikan Momongan, Bayi Kembarnya Meninggal Diserang Anjing Peliharaan Sendiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi kembar yang baru lahir, Anne dan Analu, terluka parah dan meninggal setelah diserang anjing peliharaan orang tuanya.

Seorang anggota keluarga yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan kepada media setempat bahwa anjing itu biasanya penuh kasih sayang dan lembut.

"Kami berpikir bahwa dengan kedatangan si kembar, hewan itu tidak lagi memiliki perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya," kata salah satu anggota keluarga.

"Ini mungkin telah menyebabkan semacam kecemburuan dan memimpin hewan yang biasanya jinak untuk menyerang anak-anak," tambahnya.

Keluarga tersebut diketahui memiliki dua anjing tetapi yang kedua tidak diyakini terlibat dalam serangan itu.

Dua anjing berjenis Labrador dan anjing hutan Amerika, tidak disebutkan anjing mana yang menyerang namun dikatakan hanya satu ekor anjing  yang menyerangnya.

Untuk ibu baru, Elaine dan suaminya, Regis, 32, peristiwa yang menghancurkan itu terjadi setelah upaya selama sembilan tahun untuk mendapatkan momongan.

Gara-gara Video Porno, Kakak Cabuli Adik Kandung Sejak 2015, Korban Hamil 5 Bulan

Namun naas, kejadian mengerikan itu tidak lagi dapat lagi tertolong.

Elaine harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kota Maria Pedreira Barbosa setelah pingsan karena syok.

“Ini telah menghancurkan mereka sebagai orang tua.

"Saya berdoa agar mereka tidak jatuh ke dalam depresi tetapi akan sulit karena anak-anak itu cantik, benar-benar dicintai dan sangat dicari-cari,” ujar seorang tetangga Maria de Jesus berbicara kepada FocusOn News.

Seorang bidan yang sering memeriksa saat kehamilan, ia mengungkapkan jika Elaine sebagai seorang ibu yang suka memanjakan yang menunjukkan "perawatan dan tanggung jawab" selama kehamilannya.

Polisi telah melakukan penyelidikan tentang keadaan di sekitar kematian si kembar.

Tidak jelas apa yang memicu serangan anjing atau apa yang terjadi pada anjing tersebut setelah kejadian. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini