Luar Negeri

Mesir Bungkam Kritikan Virus Corona, Dokter Harus Tetap Bekerja Walau Sekarat atau Dihukum

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas medis memeriksa hasil swab virus Corona terhadap sopir dan penumpang mobil pribadi di Ain Shams University, Kairo, Mesir pada 29 Juni 2020.

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Malang benar nasib petugas medis yang menangani pasien virus Corona Mesir.

Bagaimana tidak, seusai menulis artikel tentang kekurangan alat pelindung diri (APD), langsung ditangkap pihak berwenang.

Kritikan telah dilarang oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Seorang dokter ditangkap setelah menulis artikel tentang sistem kesehatan Mesir yang buruk.

Seorang apoteker juga ditangkap seusai memposting tentang kekurangan alat pelindung diri (APD).

Seorang editor juga diambil dari rumahnya setelah mempertanyakan angka resmi virus corona.

Seorang dokter yang sedang hamil juga ditangkap setelah seorang kolega menggunakan teleponnya untuk melaporkan dugaan kasus virus Corona.

Mesir sedang memerangi wabah virus Corona dengan jumlah korban terus meningkat.

Sebaliknya, badan-badan keamanan mencoba membungkan kritikan tentang penanganan krisis kesehatan.

Setidaknya 10 dokter dan enam wartawan telah ditangkap sejak virus itu pertama kali menyerang Mesir pada Februari 2020, menurut kelompok hak asasi.

Petugas kesehatan lainnya mengatakan telah diperingatkan untuk tetap diam atau menghadapi hukuman.

Seorang koresponden asing telah meninggalkan negara itu, takut ditangkap.

Dua lainnya telah dipanggil untuk ditegur karena pelanggaran profesional.

Infeksi virus Corona melonjak di negara berpenduduk 100 juta jiwa itu, mengancam akan membanjiri rumah sakit.

Hingga Senin (6/7/2020), Kementerian Kesehatan Mesir mencatat 76.253 infeksi.

Termasuk 3.343 pasien virus Corona meninggal dunia dan menjadikan sebagai angka kematian tertinggi di dunia Arab.

Mesir Tangkap Predator Seksual, 100 Lebih Mahasiswi Jadi Korban

Kanye West Umumkan Tantang Donald Trump Dalam Pilpres November 2020, Kim Kardashian Calon Ibu Negara

Arab Saudi Catat Kematian Harian Tertinggi Virus Corona, Total Menjadi 1.916 Orang

Halaman
1234

Berita Terkini