GBP ini nantinya diprediksikan akan dimulai pada pukul 10.28 WIB dan berakhir pukul 12.53 WIB bersamaan dengan bulan purnama.
Akan tetapi, tidak seperti Aphelion, GBP kali ini tidak dapat diamati dari seluruh wilayah di Indonesia.
4. Matahari di atas Ka'bah: 15 Juli
Posisi atau kedudukan Matahari tepat di atas Ka'bah akan kembali terjadi pada 15 Juli mendatang, dan menjadi yang kedua sekaligus terakhir pada tahun 2020 ini.
Matahari pada posisi ini, berkedudukan tepat melintas di lintang Ka'bah (21º 25' LU) dalam gerak semu tahunannya.
Serta, pada saat yang sama juga, Matahari sedang melintaaasi garis meridian Ka'bah (39º 50' BT). "Sehingga Matahari akan tepat berada di titik zenith Ka'bah," ujarnya.
Anda yang berada di wilayah selain Kepulauan Maluku dan Pulau Irian bisa mengamati terjadinya fenomena Matahari di atas Ka'bah ini.
5. Bulan sabit termuda: 21 Juli
Bulan sabit termuda ini merupakan fenomena biasa yang sering terjadi pada setiap bulannya.
Fenomena ini, kata Marufin, dijadikan sebagai penentu bagi awal bulan kalender dalam kalender Hijriyyah. Kemungkinan besar, di Indonesia sendiri kondisi langit dengan bulan sabit termuda ini akan dapat dilihat dari seluruh wilayah Indonesia.
Namun, Anda juga diminta untuk mengamatinya menggunakan alat bantu optik seperti teleskop. Sebab, hanya pengamat berpengalaman yang bisa mendeteksinya tanpa alat bantu optik.
(TribunnewsWiki/Tyo/Kompas/Ellyvon Pranita/)
• Mendadak Buat Pengumuman Mengejutkan, Pemerintah Malaysia Akan Tangkap Kaum Transgender di Negaranya
• Makin Panas, Militer Inggris Ikut Kepung Tiongkok di Laut China Selatan, Gabung dengan AS & Jepang
• Sepasang Muda-mudi Digerebek di dalam Mobil Bergoyang, Ditemukan Banyak Tisu dan Kondom Bekas Pakai
• Kisah Pilu Guru Kontrak di Pedalaman Geumpang Pidie, Harus Melintasi Jalan Berbatu & Mendaki
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Komet Neowise Akan Melintasi Langit Indonesia pada 20 Juli, Baru Kembali 6.800 Tahun Lagi.