Satu positif lainnya adalah MS (55), warga salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil, diisolasi di rumah kediamannya di salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil.
• Viral Momen Lucu Pria Bawa Siput Merasakan Kecepatan, Warganet Sebut Pengalaman Tak Terlupakan
Perempuan MS merupakan istri dari almarhum Mar, pasien yang meninggal dunia dalam perjalanan rujukan menuju RSUZA Banda Aceh, 21 Juli 2020 lalu.
“Jumlah keseluruhan yang terkonfirmasi Covid-19 di Abdya mencapai 17 orang, dengan rincian 12 tenaga medis, 4 pasien dirawat dan 1 meninggal dunia,” ungkap Kepala Dinkes Abdya, itu.
Sebenarnya total kasus positif Corona di Abdya mencapai 18 orang. Rapi 1 orang diantaranya, As (46), Ibu Rumah Tangga (IRT) di salah satu desa Kecamatan Manggeng, dinyatakan sembuh atau bebas dari kasus positif Covid-19 sejak 29 April lalu.
Kemungkinan Ditutup Sementara
Tentang permintaan ditutup sementara pelayanan kesehatan di RSU TP Abdya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, Safliati mengatakan kemungkinan itu tatap ada.
Namun, kemungkinan itu harus disampaikan laporan lengkap kepada Bupati Abdya, juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19 Abdya.
“Kita laporkan kepada Bupati, update data terakhir, kemung-kemungkinan yang bisa terjadi serta tindak lanjut yang dapat dilakukan,” kata Kepala Dinkes Abdya, itu.
Tindakan cepat yang dilakukan sekarang ini adalah berkoordinasi dengan Direktur RSU TP Abdya bahwa tenaga medis yang sudah diambil swab jumlahnya hampir ratusan orang agar diisolasi atau tidak dibolehkan pulang ke rumah, karena dikhawatirkan terjadi kontak dengan anggota keluarga.
Sedangkan bagi yang sudah terkonfirmasi positif Corona harus menjalani perawatan secara khusus. Mengingat ruang rawatan di RIK RSU TP sangat terbatas, hanya empat tidur, maka bisa dipergunakan ruangan kosong di RSU TP sebagai tempat rawatan pasien positif Covid-19.(*)
• 5 Fakta Djoko Tjandra, Dirikan Grup Mulia, Buron Sejak 2009 hingga Ditangkap Polisi di Malaysia
• Tinjau Ruang IGD Sementara, Mursil Sarankan Tenda Dilengkapi Kipas Angin
• Kasus Covid-19 Meningkat, BPBD Aceh Tamiang Disinfeksi Fasilitas Publik