Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya turun ke sebuah desa di Kecamatan Darul Makmur, Minggu (2/7/2020).
Tim menulusuri dan melakukan rapid test massal kepada orang-orang dan keluarga yang terlibat dalam pemakaman seorang pasien meninggal wanita P (62) yang hasil swab diketahui positif terpapar virus corona (Covid-19).
Langkah rapid test sebagai pencegahan awal tersebut karena sebelum hasil swab keluar, wanita lanjut usia ternyata semula nonreaktif ketika rapid test.
Tim sudah bergerak ke lakasi dari sekretariat gugus di Suka Makmue dengan menggunakan pakaian APD (alat pelindung diri) lengkap.
• Tim Medis Enam Kecamatan di Bireuen Lakukan Pelacakan dan Pendataan
Wanita yang meninggal pada Sabtu sore dibawa pulang keluarga karena hasil rapid test nonreaktif karena belum keluar swab sehingga tidak ada alasan untuk ditahan.
Ternyata setelah dikebumikan oleh warga beberapa jam diketahui hasilnya baru keluar dan positif Covid-19.
Sedangkan seorang pasien lainnya pria T (75) meningga Jumat dan dikebumikan gugus tugas menggunakan protokol kesehatan karena sejak awal rapid test reaktif.
• 4 Warga Positif Covid-19 di Pidie, Semua Datang dari Zona Merah, Tiga Orang Sembuh
Camat Darul Makmur, Nagan Raya, Tawaruddin yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, pihaknya telah membahas hal ini dengan Muspika termasuk keuchik.
"Terhadap hal tersebut akan turun tim ke desa tersebut," katanya.
Tim gugus tugas, kata camat akan mendata orang-orang yang pernah kontak dengan pasien yang meninggal tersebut.
"Karena seorang pasien yang meninggal dikebumikan warga karena alasan awal nonreaktif ketika meninggal. Hasil swab saat itu belum keluar," katanya.
Butuh isolasi
Camat Darul Makmur menambahkan orang-orang dan keluarga yang pernah kontak dengan pasien yang meninggal positif butuh isolasi.
• Gas Subsidi 3 Kg di Wilayah Langsa Sulit Diperoleh, Warga Kelimpungan
"Ada dua desa yang sudah kita sampaikan ke keuchik untuk warga menetap dulu sementara di desa sehingga penyebaran Covid-19 dapat diputuskan penularan," katanya.
Dikatakannya, pihaknya berkoordinasi dengan Muspika, Dinkes dan gugus tugas akan memantau terhadap perkembangan terkait Covid-19 yang mulai terpapar warga Darul Makmur.
Seperti diberitakan, hasil swab lima warga Nagan Raya yang dirawat dan isolasi di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, Sabtu (1/8/2020) malam sekira pukul 20.00 WIB telah keluar.
Swab tersebut telah ditunggu-tunggu untuk memastikan lima warga asal sebuah desa dari Kecamatan Darul Makmur kabupaten setempat.
Hasil swab yang dikeluarkan Balibangkes Aceh menyatakan kelima pasien tersebut positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Koordinator Dokter Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat SpPD kepada Serambinews.com membenarkan bahwa hasil swab 5 pasien yang dirawat dan isolasi di ruang khusus RSUD SIM telah keluar.
"Benar hasilnya semua positif," kata dokter spesialis RSUD SIM Nagan Raya.
• Polisi India Tangkap Dokter Kematian, Habisi 100 Pengemudi Truk dan Taksi di India
Dikatakannya, hasil swab disampaikan ke Nagan Raya pada Sabtu malam sekira pukul 23.00 WIB dan kasus positif tersebut merupakan perdana di Nagan Raya.
Informasi diperoleh menjelaskan, 2 dari 5 pasien yang dirawat dengan hasil swab positif Covid-19 ternyata telah duluan meninggal dunia sebelum hasil swab keluar.
Dua pasien tersebut pria T (75) meninggal pada Jumat (31//2020) subuh sekira pukul 05.30 WIB dengan sebelumnya hasil reaktif rapid test.
Satu lagi wanita P (62) yang meninggal dunia pada Sabtu (1/8/2020) sore sekira pukul 16.00 WIB dengan sebelumnya hasil nonreaktif rapid test
Kedua warga tersebut untuk yang reaktif dikebumikan tim gugus tugas dengan protokol kesehatan dan satu lagi dikebumikan keluarga karena status awal nonreaktif.
• Tenaga Medis RSU Teungku Peukan Positif Corona Bertambah 3 Menjadi 15 Orang, Seluruh Abdya 20 Orang
Tiga lagi yang positif tersebut yakni wanita D (22), wanita D (16) dan wanita K (75) hingga kini masih dalam perawatan medis di ruang isolasi RSUD SIM Nagan Raya.
Koordinator Dokter Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat SpPD ditanyai mengakui bahwa dari 5 pasien yang positif Covid-19 sebanyak 2 orang telah meninggal dunia dan tiga orang kini masih di RSUD.
"Untuk yang tiga orang tersebut akan dirawat dan diobati di ruang isolasi RSUD SIM," kata dr Edi.
Menurutnya, hasil swab keluar dari Balitbangkes Aceh sangat lama sekali, padahal swab terhadap 5 orang tersebut diambil pada Rabu lalu dan dikirimkan ke Balitbangkes.(*)
• VIDEO - Diduga Ditabrak, Anggota TNI Banting Seorang Pembalap Motor Liar