Baca tanpa iklan
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Dua nelayan atas nama Hauzul Hayadi (35), asal Gampong Manggis Harapan dan Rinaldi (27), asal Gampong Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji, Aceh Selatan, dilaporkan hilang kontak saat mencari ikan di laut, Senin (3/8/2020).
Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri SE mengatakan, laporan nelayan hilang kontak di laut tersebut diterima dari Syafrizaldi (29), warga Gampong Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji.
"Syafrizaldi mengabarkan bahwa abang dan adik kandungnya, Hauzul Hayadi dan Rinaldi menelepon bahwa mesin boat robin miliknya mati, telah diupayakan namun tetap, tidak nyala," kata May Fendri.
• 63 Warga Simeulue yang Kontak Erat dengan Pasien Positif Corona yang Meninggal Jalani Rapid Tes
Mengutip keterangan Syafrizaldi, lanjut May Fendri, akhir pembicaraan via telepon tersebut disampaikan bahwa kedua korban akan karam atau tenggelam.
• Tengah Malam, Plt Gubernur Aceh Cek Ruang Isolasi Khusus di RSUZA
"Sempat diinformasikan bahwa posisinya hanyut ke arah selatan, sekitar Meukek atau Sawang," ujarnya, seraya menyebut, kedua korban hilang kontak pasca hujan disertai badai sekira pukul 10. 00 WIB.
May Fendri menyebutkan, selain dua nelayan Labuhanhaji, sejumlah nelayan di Kecamatan Sawang juga dilaporkan hilang kontak di laut, pasca hujan dan badai menerjang kawasan Aceh Selatan.
"Nelayan di Kecamatan Labuhanhaji dan di Kecamatan Sawang telah ditemukan dalam kondisi selamat setelah dibantu nelayan lainnya dan sekarang telah kembali berkumpul dengan keluarganya," pungkasnya.(*)
• ISIS Bebaskan Anggotanya dari Penjara Jalalabad, 21 Orang Tewas