Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pengambilan sampel swab secara massal terhadap paramedis Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP), tertunda selama tiga hari terakhir sampai Jumat (7/8/2020).
Soalnya, sampel swab yang harus diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh, masih menumpuk, kemudian diminta daerah untuk sementara tidak melakukan pengambilan swab.
Pengambilan sampel swab terhadap sekitar 45 orang tenaga medis RSU TP Abdya yang dijadwalkan Rabu (5/8/2020) lalu, akhirnya ditunda setelah mendapat info jika sampel swab di Laboratorium Balitbangkes Aceh, masih cukup banyak.
Pengambilan sampel swab tenaga medis itu pun belum dilaksanakan hingga hari ini.
“Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Balitbangkes Aceh. Jika sudah boleh dikirim, baru kita ambil sampel swab,” kata Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB kepada Serambi, Jumat (7/8/2020).
Pengambilan spesimen tenggorokan para medis secara massal tidak bisa diburu dengan pertimbangan jika lama diperiksa setelah diambil, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan.
“Sampel swab 33 tenaga medis yang diambil 4 Agustus, kemudian dikirim Dinkes untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes, juga belum keluar hasilnya sampai hari ini,” kata dr Ismuha, panggilan Ismail Muhammad.
Dijelaskan bahwa seluruh tenaga medis, tenaga administrasi, cleaning service, Satpam pada RSU TP Abdya, jumlahnya tak kurang 800 orang perlu dilakukan swab massal.
Sebab, klaster baru Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah terbentuk di RSU TP Abdya.
Terbukti, dari 23 orang yang terinfeksi atau dinyatakan positif terpapar Covid-19, sebagian besar atau sejumlah 17 orang diantaranya merupakan tenaga medis pada RSU TP setempat.
Mereka dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 berbasis RT-PCR (real time polymerase chain reaction) di Laboratorium Balitbangkes Aceh.
“Karena sudah terbentuk klaster, seluruh tenaga medis, tenaga administrasi, cleaning service, Satpam, jumlahnya tak kurang 800 orang perlu dilakukan swab massal,” kata Direktur RSU TP Abdya,” kata dr Ismuha SpB.
• Kasus Covid-19 Meningkat, Plt Gubernur Aceh Perintahkan Perketat Kembali Penjagaan Perbatasan
• Ibu Muda Berusia 20 Tahun Mendadak Pingsan setelah Melahirkan dan Meninggal 22 Hari Setelahnya
• Ayo Mendaftar, Disperindagkop dan UKM Langsa Buka Bantuan Modal untuk Usaha Mikro, Catat Tanggalnya
37 Sampel Swab Belum Keluar Hasil
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Jumat mengakui mendapat informasi, “mengingat kondisi Balitbangkes yang menumpuk sampel, diupayakan lakukan pengambilan swab”.