“Ini bukan aku sendiri aja yg kena, tapi kawanku juga. Ada sekitar 6 orang yang tes Akpol di sini yg kena kasus gini,” katanya.
“Yang aku tau kabarnya, 3 orang kawan aku coba ulang swab karena gayakin, dan ternyata bener NEGATIF semua!!,” pungkas wanita 19 tahun itu.
• Video Tuduhan Ajari Anak Mencuri Kotak Amal Masjid Viral, Kepala SLB Tersentak, Istrinya Syok
Hingga berita ini ditulis, Jumat (7/8/2020), rentetan cuitan Twitter itu telah disukai lebih dari 64,9 ribu dan di retweet lebih dari 32,3 ribu pengguna Twitter.
Tanggapan Polda Kepri
Terkait viral postingan di Twitter calon taruna Akpol Kepri yang gagal untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya akibat Covid-19.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhart saat dikonfirmasi ia mengatakan bahwa, pihaknya dalam melaksanakan tes Covid-19 itu pada pihak yang dirujuk oleh pemerintah pusat dalam Hal ini BTKL-PP Batam.
"Sudah menjadi klausul bahwa mereka yang akan ikut tes tingkat pusat harus dilakukan tes swab, tes swab dilakukan oleh lembaga yang digunakan oleh gugus tugas covid-19 Kepri,
lembaga tersebut juga adalah lembaga yg ditunjuk oleh Kemenkes dan memiliki lab yang sudah ter standarisasi," jelas Harry, dikutip dari Tribunbatam.id, Jumat (7/8/2020).
Harry mengatakan untuk pengungkapan Kekecewaan yang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
• Kisah Rahmani yang Setia Mendampingi Suami Disabilitas Hingga Ajal Memisahkan
• Langka dan Bikin Haru! Anak Lelaki Pangku Ibunya yang Sudah Tua hingga Tertidur Pulas di Pelukan
• Pria ini Bagikan Kisah 9 Tahun Menikah Dalam Keadaan Sulit dan Istri Tetap Sabar
"Jika mengungkapkan Kekecewaan silahkan saja tapi sampaikan secara Benar," ujarnya.
Ia juga mengatakan jika ada pihak yang merasa kecewa dan kurang puas bisa menempuh jalur yang ada dengan mengadukan hal tersebut ke pihak pihak terkait seperti kompolnas.
Harry menyebutkan bahwa dalam proses seleksi pihaknya selau terbuka dan transparan dengan melibatkan pihak eksternal Polri untuk melakukan pengawasan.
"Kami sangat transparan bahkan setiap proses dan hasil tes kita publikasi melalui media," sebutnya.
Posting yang viral di Tweter itu disesalkan oleh Kabid Humas Polda Kepri.
"Menyampaikan kekecawaan di media sosial kurang Gentleman, kurang berbesar hati. Intinya tidak ada niatan kita Polda Kepri untuk menggagalkan yang bersangkutan," ujar. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)