Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi, mengatakan, hingga Minggu (9/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB sore, pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 141 orang dari sebelumnya 135 orang. Artinya, dalam sehari ini bertambah enam orang.
"Pasien Positif Covid-19 sebanyak 141 orang, masih dirawat 90 orang, dan sembuh 45 orang. Ada peningkatan 6 orang dalam sehari, warga harus tetap waspadai transmisi lokal Covid-19 di Aceh Besar," ujar Iskandar kepada Serambinews.com, Minggu (9/8/2020).
Menurut Iskandar, untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar, masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti physical distancing (menjaga jarak), dan social distancing.
Saat ini yang harus waspadai adalah transmisi lokal Covid-19. Jadi, masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan dan memakai masker ketika keluar rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar.
“Dan, saat ini, upaya yang mereka lakukan, mulai razia warkop dan akan kumpulkan ulama dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Besar untuk memberikan petuah atau edukasi kepada masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona," ujar Iskandar.
Seperti diberitakan sebelumnya, guna mencegah transmisi lokal penyebaran virus corona (covid-19) di Kabupaten Aceh Besar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, Senin (10/8/2020) besok-red, melakukan pertemuan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Besar.
Rencananya, pertemuan akan digelar di Gedung Dekranas Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya.
"Kita kumpulkan 30 ulama dari MPU Aceh Besar tujuannya untuk meminta bantu melakukan edukasi kepada masyarakat guna mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah Aceh Besar," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar Drs Iskandar MSi kepada Serambinews.com, Minggu (9/8/2020).
• Tak Menunjukan Gejala Klinis, Dua PNS di Aceh Singkil yang Positif Corona Jalani Isolasi Mandiri
• Abuya Syeikh H Amran Waly Resmikan Gapura Tauhid Sufi di Meulaboh
• Anggota DPRK Pidie Atok Jailani Meninggal, Pejuang GAM yang Rela Tinggalkan Usahanya
• Positif Covid-19 di Aceh Besar Meningkat, Darul Imarah Tertinggi
Iskandar yang juga Sekda Aceh Besar menyebutkan saat ini di Aceh Besar pasien positif Covid-19 terus bertambah dan berada pada zona merah.
Data Sabtu (8/8/2020) pasien positif Covid-19 sebanyak 135 orang dan meninggal dunia 6 orang.
Namun, di lapangan masyarakat masih antara percaya dan tidak terhadap virus corona di Aceh Besar sehingga mereka terus mengabaikan protokol kesehatan.
Menurut Iskandar, dengan melibatkan para ulama di MPU Aceh Besar setidaknya masyarakat mendengar petuah dari para ulama guna memutus mata rantai penyebarannya.
"Kita berharap para ulama kita nantinya akan menyampaikan edukasi tentang protokol kesehatan dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona. Karena, masyarakat Aceh Besar taat kepada ulama. Misalnya, dalam khutbah-khutbah jumatan, pengajian di gampong , pengajian di dayah dan tempat lainnya. Kita berdoa dan berharap virus corona berkurang dan lenyap di Aceh Besar," ujar Iskandar.(*)
• Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19 di Aceh, Ruang Pinere 3 dan 4 RSUZA Diresmikan Besok
• Viral Rebahan di Traffic Light Sambil Menyelonjorkan Kaki di Atas Setang Motor, Bosan Menunggu
• Viral Kalah Taruhan dengan Suami, Wanita Ini Pakai Topeng Chewbacca Saat Melahirkan