Prof Khairudin yang akrab disapa Udin memiliki perjalanan hidup yang unik hingga dirinya bisa sampai pada predikat tertinggi di Perguruan Tinggi.
SERAMBINEWS.COM – Pada Sabtu (8/8/2020), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengukuhkan dua guru besar.
Pengukuhan itu disampaikan melalui tayangan siaran langsung Youtube.
Prof Khairudin, dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sistem Otomasi pada Fakultas Teknik oleh Rektor UNY Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd.
Ada yang menarik dari pengukuhan guru besar itu.
Dalam kata sambutannya, Rektor UNY membacakan sebuah kisah tentang Prof Khairuddin yang viral di berbagai platform media sosial.
Kisah Prof Khairudin menjadi viral setelah postingan Facebook Falasifah Ani Yuniarti pada Selasa (4/8/2020) lalu.
Ternyata, Prof Khairudin yang akrab disapa Udin memiliki perjalanan hidup yang unik hingga dirinya bisa sampai pada predikat tertinggi dari sebuah peguruan tinggi.
• Awan Raksasa yang Bikin Merinding di Langit Nagan dan Aceh Barat Picu Hujan Badai, Viral di Medsos
• Rela Resign Demi Merawat Sang Istri
“UDIN dari MARBOT MASJID jadi PROFESOR,” demikian judul yang ditulis akun Facebook Falasifah Ani Yuniarti.
https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=10158503054454696&id=858069695
Dalam cerita itu dikisahkan, Udin pada tahun 1998 berangkat ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan S1 di jurusan Elektro, Fakultas Teknik, UNY.
Berasal dari latar belakang kurang mampu, hidupnya sungguh memprihatinkan dalam menuntut ilmu di Kota Pelajar Yogyakarta itu.
Semasa Udin kuliah, ia tinggal dan mengurus Masjid Al Amin, menjadi marbot dan jualan tempe selepas Shalat Subuh.
“Setiap pagi setelah subuh, dia kayuh sepeda bututnya, mengambil tempe Mochlar dan mengantar ke langganannya,” tulisnya.
Setelah mengantarkan tempe ke langganannya, Udin kembali ke masjid untuk membersihkan masjid.