Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Poli layanan rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, ditutup sementara.
Menyusul satu orang dokter RSUD berinisial SG yang bertugas di poli rawat jalan dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan hasil uji swab cairan tenggorokan dan lendir hidung di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, yang keluar, Selasa (11/8/2020).
"Mulai besok pelayanan poli/rawat jalan RSUD ditutup sampai pengumuman selanjutnya," kata Khuzaini.
Sementara untuk IGD tetap buka 24 jam.
Dokter SG merupakan satu dari 23 tenaga medis, warga, bupati Aceh Singkil Dulmusrid dan istrinya yang menjalani uji swab di RSUD Aceh Singkil, pada 9 Agustus lalu.
Dari 23 itu 15 diantaranya dinyatakan positif Corona.
Masing-masing Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan Istrinya Ny Atmah Dulmusrid.
Lalu empat tenaga medis YM (40), AA (32), DA (36) tinggal di Singkil dan SG (52) tinggal di Gunung Meriah.
Sedangkan masyarakat S (47), WS (48), AP (17), SM (15), RJ (28), OP (19), JF (14) dan NF (9) dan A (7).
Sementara itu Bupati Aceh Singkil, menyatakan kondisi dirinya dan istri dalam keadaan baik. Tanpa merasakan keluhan apapun seperti batuk, flu, demam dan sesak nafas.
Namun sebagai bentuk kepatuhan pada protokol kesehatan, lantaran sering kontak dengan banyak orang pada Minggu 9 Agustus melakukan swab di RSUD Aceh Singkil.
"Hasilnya dinyatakan positif," kata Bupati.
Lantaran tidak merasakan gejala klinis apapun, sebut Dulmusrid, dirinya beserta istri serta stafnya yang sehari-hari kontak langsung menjalani isolasi mandiri di Pendopo Bupati di Pulo Sarok, Singkil.