Viral Medsos

Mahasiswa Dapat Nilai E Ingin Suap Dosen Agar Ubah Nilainya, Dosen: Tak Semua Bisa Dibeli Pakai Uang

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capture tweet seorang dosen soal mahasiswa yang mencoba menyuap dirinya agar merubah nilai E yang didapat dari salah satu mata kuliah, Senin (10/8/2020).

Pemilik akun tersebut mengunggah beberapa tangkapan layar riwayat percakapan via WhatsApp dengan seorang mahasiswanya.

SERAMBINEWS.COM - Sebuah tweet terkait mahasiswa yang berupaya menyuap seorang dosen agar mengubah nilai E yang didapatnya baru-baru ini viral di media sosial.

Tweet tersebut bermula dari postingan akun twitter @bu_Karlin pada hari Senin (10/8/2020).

Pemilik akun tersebut mengunggah beberapa tangkapan layar riwayat percakapan via WhatsApp dengan seorang mahasiswanya.

Dalam isi percakapan itu, mahasiswa tersebut memohon bantuan dosennya untuk meluluskan dirinya dari mata kuliah yang mendapat nilai E.

Dosennya kemudian memberi jawaban bahwa ia bisa membantu mahasiswanya.

Caranya mengulang kembali mata kuliahnya di tahun depan, rajin masuk, dan mengumpulkan tugas.

Akan tetapi, mahasiswa tersebut menolak untuk mengulang kembali kelasnya dan malah rela membayar dosennya agar mengubah nilai E yang didapat.

“Saya tidak mau mengulang tahun depan Bu, bantu saya kh?,”

“Saya mohon sama Ibu, tolong bantu saya ya Bu,”

“Harga berapa saya siap bayar kok Bu,” tulis mahasiswa tersebut kepada dosennya.

Dosen itu pun kemudian menolak tegas permintaan mahasiswanya itu dengan kalimat menyohok.

“Iya mngkin karena Anda kaya jadi merasa apapun bisa dibeli dg uang…. termasuk nilai,”

“Tidak semua bisa dibeli dengan uang,”

“Ingat kata2 sy ini sampai kapan pun,” balas ibu dosen.

Presiden Iran Harapkan Perpanjangan Embargo Senjata Dari AS Gagal

Seluruh Koramil di Atam Sediakan Wifi Gratis untuk Mendukung Belajar Daring, Teras Jadi Ruang Kelas

211 Orang Positif Corona di Aceh Besar Tersebar di 19 Kecamatan, Waspadai Transmisi Lokal

Usut punya usut, pemilik akun twitter @bu_Karlin ternyata adalah seorang dosen dari salah satu kampus di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Berbicara dengan Karlin melalui Direct Messenger, Senin (12/8/2020), diketahui bahwa mahasiswa tersebut mendapat nilai E untuk mata kuliah Akuntansi Keperilakuan.

Karlin juga menjelaskan, bahwa nilai E yang didapat oleh mahasiswa semester 6 itu lantaran kehadirannya yang sangat kurang.

Selain itu, selama mengikuti kelas daring karena pandemi, ada banyak komponen penilaian lainnya yang kosong.

Seperti tugas, nilai Ujian Tengah Semester (UTS), termasuk Ujian Akhir Semester yang belakangan diikuti oleh mahasiswa tersebut secara susulan setelah dihubungi secara pribadi oleh Karlin.

“Sehingga saya input nilai jika ada komponen nilai yang kurang atau kosong, akan menghasilkan nilai E,” ujar Karlin.

Jika ditanya alasannya, kata Karlin, mahasiswa itu memberi banyak alasan.

“Alasannya banyak….. krn pulkam, Hp rusak dll. Dan tidak ada konfirmasi ke saya sebelumnya, tidak izin tidak hadir,” lanjutnya.

Karlin juga menambahkan, mahasiswa yang bersangkutan diminta untuk menemuinya pada hari ini pukul 10.30 WIB.

Sebagaimana disampaikan oleh karlin, mahasiswa itu datang untuk menemuinya.

Sementara itu, dengan adanya peristiwa ini, Karlin juga menyampaikan pesan pada seluruh mahasiswa agar hal serupa tidak lagi terjadi.

Seperti disampaikan olehnya, lulusan dengan IPK tinggi tanpa disertai kualitas diri yang unggul tidak akan mampu bertahan dan berkembang di dunia kerja maupun bisnis.

Itu karena ke depannya semakin dituntut untuk mampu bekerja sama tidak hanya dengan manusia, tetapi juga dengan teknologi canggih.

“Jadi hentikan mengejar nilai bagus tanpa memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa,” pungkasnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkini