Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang gadis berinisial AG (26), warga Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama pada Jumat (14/8/2020) pagi, ‘dibegal’ atau dipegang dadanya oleh lelaki tak dikenal saat korban melintas sendirian di jalan umum tempat tinggalnya.
Korban mengaku tidak mengenali pelaku yang mengendarai sepeda motor metik dengan memakai jaket warna gelap, masker, helm hitam, dan diperkirakan bukan orang setempat.
Akibat kejadian itu, korban mengalami trauma dan berharap pelaku dapat segera ditangkap aparat kepolisian supaya tidak ada korban lain.
Apalagi informasi diperoleh, kejadian serupa juga sudah pernah dialami remaja putri lainnya di kawasan itu, kerana suasana jalanan di tempat itu memang termasuk sunyi.
Korban, AG menceritakan, pagi itu sekitar pukul 07.30 WIB, dengan mengendarai Honda Beat, ia keluar dari rumah mengantarkan adiknya bekerja di salah satu pertokoan di Pusat Pasar Langsa.
• Salut, Guru SD di Aceh Tamiang Datangi Rumah Murid sambil Bawa Papan Tulis untuk Belajar Tatap Muka
• Dinkes Abdya Buka Ruang Isolasi Pasien Positif Corona di Puskesmas Tangan-Tangan, Ini Kapasitasnya
• Untuk Warga Bener Meriah yang Butuh Surat Izin Jalan Covid-19, Ini Persyaratannya
Setelah itu, AG kembali ke rumah melalui jalan Gampong Pondok Keumuning, diperkirakan sekitar pukul 08.15 WIB. Saat itulah ia dihampiri seorang lelaki mengendarai sepmor metik yang langsung memegang dada korban.
Awalnya, korban yang mengendarai Honda Beat bergerak berada dari arah belakang pelaku. Karena laju sepmor pelaku melambat, tanpa curiga ia pun menyalip lelaki itu.
Namun berapa menit kemudian, lelaki tak dikenal itu kembali mendahuluinya dan memepet sepmor korban. Sontak, pelaku langsung memegang payudara korban.
Setelah melakukan perbuatan bejatnya itu, pelaku sempat berhenti di depan korban dengan jarak hanya belasan meter, dan saat itu tak ada orang yang melintas.
Melihat itu, korban yang dalam keadaan ketakutan juga berhenti berharap ada orang yang melintas. Tidak lama kemudian, ada orang melintas sehingga pelaku memilih kabur berbalik arah ke Gampong Seulalah.
• Inilah Hwasong-15 Rudal Kebanggaan Kim Jong Un, Diklaim Sanggup Meluluhlantakkan AS dan Israel
• Naik Pitam Gegara Digugat Warisan, Ibu Ini Minta ASI-nya Dibayar: Dia Harus Bayar Air Susu Saya
• Gegara Ditegur Pakai Hp di Pesawat, Putra Amien Rais & Pimpinan KPK Sampai Cekcok, Ini Kronologinya
"Waktu itu saya sangat takut, sambil menangis saya langsung pulang ke rumah. Waktu kejadian, saya tidak sempat melihat plat sepmor pelaku. Pelaku saya tak kenal, dia memakai masker, helm, dan jaket," ucapnya.(*)