Luar Negeri

UEA dan Yahudi Sudah Berkomunikasi Secara Diam-diam Selama 15 Tahun Sebelum Buka Hubungan Diplomatik

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria membaca laporan harian The National atas pembukaan hubungan diplomatik negaranya, UEA dengan Israel dekat menara tertinggi dunia, Burj Khalifa di Dubai pada Jumat (14/8/2020).

Lebih banyak pertemuan menyusul di AS, Israel, dan ibu kota UEA, Abu Dhabi, yang berpuncak pada pengumuman
Trump, Kamis (13/8/2020).

Israel dan UEA langsung bertukar kedutaan.

UEA beralasan Israel setuju untuk menghentikan rencana mencaplok lagi sebagian besar Tepi Barat dan Lembah Jordan.

Penasihat Top Gedung Putih, Jared Kushner (AFP/TASOS KATOPODIS / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

, menantu dan penasihat senior Trump, mengatakan kepada wartawan Gedung Putih bahwa diskusi untuk
kesepakatan itu berlangsung selama 1,5 tahun terakhir ini.

"Lihat, pada akhirnya, itu adalah keniscayaan, kan?" kata Kushner

Dia menambahkan:

"Tidak ada orang Israel yang pernah membunuh seorang Emirat, kan?

"Tidak ada kebencian di antara orang-orang itu."

Yang pasti, Israel dan UEA tidak pernah saling berperang dan tidak berbagi perbatasan, ujar Kushner.

Namun, perjanjian lebih disambut hangat di Israel daripada di UEA, di mana publik telah lama memandang Israel dengan kecurigaan.

Tetapi kritik telah diredam, sebagian karena penindasan pemerintah terhadap kebebasan berbicara.

UEA, yang terdiri dari tujuh emirat yang dijalankan oleh penguasa turun-temurun dipimpin oleh Abu Dhabi.

Telah menjadi negara Arab ketiga, setelah Mesir dan Jordania memiliki hubungan penuh dengan Israel.

Dengan melakukan itu, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed meletakkan jalan bagi negara-negara seperti Maroko, Bahrain, Oman atau Sudan untuk berpotensi mengikuti.

Namun, ada banyak yang menghindari pelukan Arab di Israel.

Halaman
1234

Berita Terkini