"Kami memiliki permintaan yang sah yang di sana dan kami harus mendapatkannya," ujarnya.
Di wilayah tersebut, hanya Israel yang menerbangkan jet tempur tersebut karena pembelian yang direncanakan oleh Turki gagal.
Ankara akhirnya membeli sistem rudal anti-pesawat canggih, S-400 Rusia .
Gargash berulang kali mengatakan keputusan UEA untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel tidak ada hubungannya dengan Iran.
Di Teheran, televisi pemerintah hanya menyebut F-35 secara online sebagai hadiah untuk perdamaian, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Namun, pemerintah UEA telah lama menganggap Iran sebagai ancaman regional utama dan ketegangan baru-baru ini antara Teheran dan Washington telah melihat serangkaian insiden di dekatnya.
Baterai rudal Patriot yang dikerahkan terlihat dari satu jalan raya utama Dubai tetap mengarah ke utara Iran.
Sejak Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015, Teheran perlahan-lahan telah melanggar setiap batasan program atomnya.
Iran menegaskan program nuklirnya untuk tujuan damai, negara-negara Barat khawatir program itu dapat digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir.
Putra mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, penguasa sehari-hari UEA, telah lama memperingatkan Israel mungkin menyerang lebih dulu menghancurkan program nuklir Iran jika tidak dibendung.
Hal itu akan memicu perang regional yang akan membuat Teheran menargetkan Emirates, katanya berulang kali kepada para pejabat AS.
“Ini adalah Timur Tengah dan kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan,” kata Sheikh Mohammed dalam kabel diplomatik AS pada Februari 2009 yang diterbitkan oleh WikiLeaks.
“Ketika Iran menembakkan rudal mereka, kami akan mengejar mereka dan membunuh mereka," ujarnya.
Kedengarannya sangat mirip dengan Netanyahu, yang berdiri di depan F-35 Israel tahun lalu untuk mengeluarkan peringatan serupa atas Iran.
"Baru-baru ini, Iran telah mengancam penghancuran Israel," kata Netanyahu pada saat itu.
"Sebaiknya ingat bahwa pesawat ini dapat menjangkau di mana saja di Timur Tengah, termasuk Iran dan tentu saja Suriah," kata Netanyahu.(*)