Update Corona di Subulussalam

Harapan 5 Nakes dan 1 Warga Positif Covid-19 di Subulussalam, Ingin Segera Berkumpul dengan Keluarga

Penulis: Khalidin
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima tenaga kesehatan (nakes) dan seorang warga Kota Subulussalam yang positif terpapar Covid-19, hingga kini masih menjalani karantina di Kompleks Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan. Foto direkam, Senin (24/8/2020).

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Lima tenaga kesehatan (nakes) dan seorang warga Kota Subulussalam yang positif terpapar Covid-19 namun berstatus orang tanpa gejala (OTG), hingga kini masih dikarantina.

Keenam orang positif corona yang saat ini menjalani karantina di Kompleks Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan berharap masa isolasinya segera selesai, sehingga bisa secepatnya berkumpul kembali dengan keluarga.

“Ada enam orang positif Covid-19 yang dikarantina sampai sekarang, mereka semua tanpa gejala atau OTG,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Subulussalam, Munawaroh kepada Serambinews.com, Senin (24/8/2020) sore tadi.

Munawaroh menjelaskan, keenam orang yang sedang dikarantina itu sudah menjalani proses isolasi, sejak beberapa hari lalu, dan sejauh ini terpantau sehat secara fisik.

Mereka dikarantina di Kompleks Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan yang terpaut ratusan meter dari Posko Pemeriksaan Perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Keluarga Pasien Reaktif Corona Merasa Digantung Gugus Tugas Covid-19, Minta Hasil Swab Diumumkan

Pemko Sabang kembali Terbitkan Surat Edaran tentang Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19

Kabar Baik, 22 Kabupaten/Kota di Aceh Kini Miliki Ruang Pinere

Para nakes yang telah menjalani karantina sejak keluarnya hasil swab, sepekan lalu itu, mengaku tidak mengalami gejala apa pun seperti demam atau batuk maupun sesak nafas.

Ketika ditanyai apa harapan mereka, para nakes maupun warga menyatakan, hanya ingin pulang dan segera berkumpul kembali dengan keluarga.

Pada bagian lain, Pemerintah Kota Subulussalam terus memaksimalkan atisipasi penularan virus corona (Covid-19) di daerah tersebut.

Thermal Scanner
Salah satu upayanya adalah dengan menyediakan thermal scanner di Posko Pemeriksaan Perbatasan Aceh-Sumatera Utara yang resmi dilaunching Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE, Senin (24/8/2020) petang.

Pemasangan thermal scanner atau pemindai suhu tubuh tersebut berlokasi di pos pemeriksaan yang berada di Jembatan Timbang Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.

Masa Pandemi Corona Mau ke Aceh Singkil? Ini Syaratnya

Aceh Besar Catat Enam Pasien Baru Positif Covid-19

Mendagri, Bisnis Kreatif ‘EO Virtual’ Bisa Diterapkan dalam Pilkada Era Pandemi Covid-19

Pantauan Serambinews.com, thermal scanner dipasang tepat di tengah antara jalur keluar masuk kendaraan dari Aceh-Sumut atau sebaliknya.

Fasilitas tersebut terdiri dari kamera dan alat khusus yang dapat mendeteksi suhu tubuh pengunjung hanya dengan melintas.

Bahkan, pengunjung juga dapat melihat langsung suhu tubuhnya di layar monitor yang tersedia di lokasi tersebut.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Subulussalam, Sahidin Berampu SH kepada wartawan mengatakan, pemasangan thermal scanner ini untuk memudahkan proses pemeriksaan suhu tubuh pelaku perjalanan.

Selama ini, ujarnya, proses pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermometer kecil sehingga membuat penumpukan kenderaan di perbatasan.

Tata Motors India Lepas Mobil Listrik Nexon EV ke-1000, Hanya Dalam Waktu Enam Bulan

Pria Ini Dilarikan ke Rumah Sakit dengan Tangan Terbelit Ular Kobra, Ternyata Begini Kejadiannya

Permata Hati Hotel Sudah Tersertifikasi Syariah

Halaman
12

Berita Terkini