"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah (Pemerintah Aceh) karena pembebasan lahan termasuk yang paling cepat di seluruh Sumatera.
Awalnya kami agak ragu, tapi luar biasa masyarakat Aceh sangat mendukung keberadaan jalan tol ini. Dan 2 tahun sudah tuntas pengadaan tanah," ungkap Danang.
Danang melaporkan, saat ini progres pembebasan lahan untuk 74 km ruas jalan tol sudah mencapai 86 persen.
Beberapa bidang tanah yang terkendala pembebasannya karena statusnya tanah wakaf dan tanah desa, tapi saat ini sedang dalam proses penetapan tanah pengganti.
"Biasanya kami sulit untuk pengadaan lahan, tapi di Aceh pengadaan lahan sangat cepat dan hampir semua ruas sudah mencapai lebih 60 persen, bahkan seksi 2, seksi 3, seksi 6 (pembebasan lahan) sudah mendekati 100 persen," terang Danang.
Pihaknya menargetkan, pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh seksi 3 hingga ke Simpang Susun Jantho akan dioperasikan pada Desember 2020.
"Kemudian seksi 5 dan seksi 6, hingga ke Banda Aceh akan kita operasikan bulan Juni 2021, sedangkan hingga ke Sigli kita tuntaskan pada Desember 2021.
Alhamdulillah ini bisa kita laksanakan sesuai dengan apa yang kita rencanakan," tutupnya.(*)