Setelah menceraikan istrinya, si suami enggan memberikan tanah itu untuk ditempati si istri dan anak-anaknya
“Di suruh bayar tanahnya (beli). Akhirnya jalan akhir rumah dihancurkan sebagai penyelesaian masalah,” ungkap Arex.
Sementara itu, anak dari pasangan mereka memilih untuk ikut besama sang ibu.
“Anaknya ikut istri. Embuhlah luur ... sungguh prihatin, padahal ada anak,” pungkasnya.
• VIDEO - Bocah Tiga Tahun Jadi Pahlawan, Selamatkan Teman Tenggelam dan Dapat Hadiah dari Polisi
Hingga berita ini ditulis, Rabu (26/8/2020) postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 2 ribu kali dan disukai lebih dari 454 pengguna Facebook.
“Anak sama istri suruh beli tanahnyaa???? Laki laki penunggu neraka.! Dah kewajiban Dia memberi sandang, pangan, papan. Semoga dapat Hidayah,” cibir Yanti Ce dalam kolom komentar.
Kepala Desa membenarkan
Dari penelusuran kontributor Kompas.com, kejadian itu berada di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur,
• Viral Pria Muslim Diikuti Anjing Hingga ke Tempat Kerja, Begini Faktanya
• Viral, Larang Nyanyi Bersama Biduan, Suami Pukul Istri Pakai Kayu di Atas Panggung
• Viral Video WC Jongkok Keluarkan Api, Menjalar Hingga Keluar Kamar Mandi
Rumah tersebut milik seorang TKI berinisial NS (35), warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang dirobohkan istrinya, TL.
Kepala Desa Pucanganom, Hari Prawoto membenarkan rumah itu dirobohkan karena masalah rumah tangga.
“Rumah itu dirobohkan karena ada masalah rumah tangga dan miskomunikasi kedua pihak.
Pihak desa sudah melakukan mediasi, tetapi tidak ada titik temu,” kata Hari saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).
Antara TL dan keluarga NS sudah ada kesepakatan untuk merobohkan rumah tersebut.
Pihak keluarga TL juga sudah memberitahukan kepada aparat pemerintah setempat untuk membongkar rumah dan seisinya untuk dibawa ke rumah orangtuanya.
“Kemarin yang dibawa genteng, jendela, kayu atap, pintu, kusen, dan isi di dalam rumahnya sudah dibawa duluan seminggu yang lalu,” kata Ngamali, Ketua RT 011 RW 001. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Akibat Asap Tebal Pembakaran Jerami di Tepi Jalan, Anak Meninggal, Orang Tua Luka Parah Kecelakaan