Berita Aceh Besar

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta BRI Atau Bank Aceh Sediakan Mesin ATM di Simpang Lampineung-Labui

Penulis: Asnawi Luwi
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE

Pasalnya, kawasan itu dinilai sudah padat aktivitas ekonomi masyarakat, tetapi untuk transaksi di ATM BRI mereka harus ke Kajhu, ibu kota Kecamatan Baitussalam.

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pihak Bank Aceh Syariah atau Bank Rakyat Indonesia (BRI) diminta menyediakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Simpang Lampineung - Labui, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. 

Pasalnya, kawasan itu dinilai sudah padat aktivitas ekonomi masyarakat, tetapi untuk transaksi di ATM BRI mereka harus ke Kajhu, ibu kota Kecamatan Baitussalam.

Bahkan untuk ke mesin ATM Bank Aceh Syariah harus lewat Kajhu lagi, yaitu di Cadek, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.   

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (31/8/2020). 

"Aktivitas perekonomian masyarakat tinggi, tetapi ATM belum tersedia di Simpang Lampineung - Labui.

Untuk transaksi di ATM saja, masyarakat harus ke Kajhu atau Cadek. Oleh karena itu kita minta pihak bank untuk menyediakan mesin ATM di Simpang Lampineung - Labui," kata politisi PKS ini. 

Istri Menjerit Saat Pulang Kerja Malam, Terkejut Temukan Suami dan 3 Anak Gadisnya di Rumah

Jangan Panik saat Keracunan Makanan, Pulihkan Tubuh dengan 7 Jenis Asupan Ini

Heboh Trik Pasang Lepas Stiker BBM Subsidi, Kadis ESDM: Kenapa Melepas, Berarti Malu Pakai Stiker

Selain warga yang sehari-hari sudah padat aktivitas ekonomi di lokasi itu, kata Zulfikar, kawasan itu juga strategis karena menuju lokasi wisata, seperti Pantai Ujong Batee dan Ujong Kareueng. 

Bahkan nanti kawasan tersebut juga dekat dengan pintu gerbang jalan tol dan aspirasi rakyat ini, kata Zulfikar juga sudah kerap ia sampaikan termasuk di dewan.

"Bahkan bila memungkinkan di daerah itu juga disediakan bank untuk lebih memudahkan masyarakat menyimpan uang atau menarik uang di bank maupun di ATM.

Apalagi daerah itu juga banyak pelajar dan mahasiswa," ujar Zulfikar Aziz. (*)


Berita Terkini