Berita Lhokseumawe

Intip Aktivitas Sausan, Finalis Miss Earth 2020 asal Aceh Ditengah Pandemi Covid-19

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sausan

Sedangkan saat sedang di rumah, dirinya lebih banyak mrenghabiskan waktu dengan membersihkan rumah guna membantu orang tua, mencoba resep masakan baru, dan menanam bunga di perkarangan rumah.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sausan Alya Taisar dari Yayasan Putera- Puteri Aceh, beberapa waktu lalu mengikuti audisi untuk pemilihan Miss Earth 2020.

Sehingga pihak penyelenggara, yakni Eljhon menyatakan kalau gadis asal Kota Langsa tersebut lolos ke grand final atau top 26 nasional.

Dalam waktu dekat, Sausan pun akan mengikuti proses karantina yang direncanakan akan berlangsung secara online.

Maka, kini Sausan pun terus mematangkan persiapan jelang karantina.

Tapi pastinya, meskipun sedang melakukan persiapan jelang karantina, Sausan tetap mrlakukan aktivitas kesehariannya seperti biasa, termasuk membantu orang tua.

Sausan, Selasa (1/9/2020), menceritakan, kalau aktivitas dirinya sekarang ini, selain sebagai mahasiswi juga seorang model.

Hingga 1 September 2020, Jumlah ODP di Lhokseumawe Bertambah, Ini Rinciannya

Sedangkan saat sedang di rumah, dirinya lebih banyak mrenghabiskan waktu dengan membersihkan rumah guna membantu orang tua, mencoba resep masakan baru, dan menanam bunga di perkarangan rumah.

"Karena sedang pandemi Covid-19, maka saya tetap akan di rumah, bila memang tidak ada aktivitas penting di laur rumah," katanya.

Sedangkan saat beraktivitas di luar rumah, Sausan mengaku sekarang ini sangat berhati-hati.

Dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Selalu menggunakan masker kemana pun saya beraktivitas dan tidak pernah lupa untuk selalu mencuci tangan saat memegang barang apa pun," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Sausan mengharapkan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, tetap mengikuti protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah.

"Lindungi diri anda sendiri dari segala penyakit ,mengkonsumsi air mineral yang cukup, serta tidak lupa untuk berolahraga, dan tetap beraktivitas dengan cukup," pungkas Sausan.

Sebelumnya, CEO Yayasan Putera- Puteri Aceh, Rahmad, menyebutkan, untuk mengikuti ajang ini, pada Mei 2020, Sausan dibantu pihaknya mengirim data diri.

Selanjutnya, mengikuti proses interview secara online.

Pemerintah Tanggung Biaya Penanganan Jenazah Covid-19, Mulai Kain Kafan hingga Peti Mati

Hasil verifikasi dan interview yang dilakukan pihak penyelenggara, maka Sausan pun dinyatakan masuk Top 50.

Jadi, lanjut Rahmad, Sausan kembali harus berjuang agar bisa masuk Top 40.

Sedangkan untuk seleksi ke Top 40, maka Sausan harus mempersiapkan video advokasi, video catwalk, dan photoshoot.

"Sehingga Sausan pun beberapa hari lalu lolos ke 40 besar. Serta hasil seleksi lanjutan, barusan panitia pun menyatakan Sausan lolos ke grand final atau top 26," katanya.

Sehubungan Sausan lolos ke grand final, maka harus mengikuti karantina secara online.

"Karantina secara online dikarenakan kondisi sedang pandemi covid-19," katanya.

Terkait jadwal karantina secara online dan malam grand final, sejauh ini belum diinformasikan oleh pihak panitia.

"Namun jelang karantina online, kita akan terus mantapkan kemampuan Sausan, seperti tentang publik speaking, pembentukan karakter, catwalk dan lainnya, agar maksimal di karantina dan grand ffinal nantinya," demikian Rahmad. (*)

Berikut profil lengkap Sausan:

Operasi Penertiban Galian C di Aceh Tamiang Terus Berlanjut

Nama : Sausan Alya Taisir
Tempat, tanggal lahir: Langsa, 30 September 2000
Usia : 19 tahun
Alamat : BTN BSP LK IV BLOK B NO 8, Langsa
Tinggi : 171 CM
Berat Badan : 49 Kg
Hobi : Memasak
Organisasi : Aktif di organisasi Kalengcart, Rumah Produksi Semalam, dan Nafas Semesta
Pendidikan : Mahasiswi Fakultas Keguruan ilmu Pendidikan Geografi Universitas Samudra Langsa
Orang Tua : Abusri Amran dan Khairani
Prestasi : Juara 1 lomba Fashion Show Busana Pengantin Aceh dan Juara Favorit 2 Fashion Show Busana Fantasi

Penutupan Kantor Bupati Aceh Besar Sesuai Anjuran WHO, Berlangsung Selama 10 Hari untuk Sterilisasi

Berita Terkini