Info CPNS

Penerimaan CPNS Dibuka Tahun Depan, Guru Honorer Berpeluang Diangkat Jadi PNS

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Sebanyak 18 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BPN Provinsi Aceh mengikuti prosesi pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Pertanahan Kota Langsa, Senin (8/6/2020).

Karena tahun depan, pemerintah sudah ada rencana akan kembali membuka penerimaan CPNS.

SERAMBINEWS.COM - Siap-siap bagi guru honorer di seluruh Indonesia terutama di Aceh.

Paling tidak mempersiapkan bukti administrasi terdaftar sebagai honorer di instansi pendidikan setempat.

Telah muncul kabar bahagia bagi para guru honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun.

Para guru honorer ini berpeluang diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) di tahun 2021.

Karena tahun depan, pemerintah sudah ada rencana akan kembali membuka penerimaan CPNS.

Menteri Pendayagunaan Aparartu Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo mengatakan, rekrutmen CPNS 2021 akan dibuka untuk formasi terbatas.

209 Pasien Reaktif Covid-19 Aceh Besar Dinyatakan Sembuh, Ini Kata Wakil Jubir Covid-19

Pagi Ini, ISEI Aceh Gelar Seminar Virtual, Yuk Bergabung Lewat Medsos Serambi Group

BPKS Harus Lari Kencang, Tapi Hati-hati Tersandung  

Salah satu formasi yang menjadi prioritas dalam seleksi CPNS 2021 adalah guru.

Tjahjo Kumolo menyebutkan, tahun depan akan terbuka untuk pengadaan 1 juta guru.

Seleksi ini tentunya terbuka bagi sarjana pendidikan maupun guru honorer yang ingin menjadi PNS.

"Kemudian pengadaan bidan, perawat, dokter itu lebih kurang 200.000 sekian. Penyuluh pertanian, penyuluh KB, penyuluh PU, dan semuanya harus ada," kata Tjahjo Kumolo dalam peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) di Solo, Jawa Tengah dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/8/2020).

Menurut Tjahjo, untuk satu desa dan kecamatan harus ada aparatur sipil negara yang menjadi penyuluh. Kemudian juga aparatur kesehatan serta pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masyarakat.

Mengenai penghapusan seleksi CPNS pada tahun ini, Tjahjo menjelaskan, semula pemerintah berniat fokus pada penyelesaian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).

Namun ternyata, rencana penyelesaian itu juga malah terhambat dengan datangnya wabah Covid-19.

"Secara prinsip, sudah selesai. Tahu-tahu pandemi Covid-19 masalah uangnya saja sedang kita pikirkan," tutur dia.

Halaman
1234

Berita Terkini