Syukri yang didampingi mantan keuchik M Diah (54) dan Keuchik Fauzi (42) mengaku gagasan lahir karena banyak tantangan.
Produk yang dihasilkan timnya semata-mata untuk membantu petani yang sawahnya tidak tembus air irigasi.
Saat ini sedang merancang pompa air untuk kawasan yang airnya mengalir kondisi tertentu.
“Gayo Lues sebagai daerah perbukitan sudah memesan Jengki air dan tinggal melihat bagaimana posisi letak pompa nantinya di sana,” ujar Syukri.(*)