Baca tanpa iklan
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad mengusulkan supaya Pemko Banda Aceh dapat membuat program beasiswa untuk para mahasiswa asal ibu kota provinsi ini.
Meskipun mereka menuntut ilmu di kota sendiri, tanpa harus merantau, namun banyak juga mahasiswa Banda Aceh yang berasal dari keluarga kurang mampu dan membutuhkan beasiswa.
Tuanku Muhammad kepada Serambinews.com, Selasa (15/9/2020) menyampaikan, selama ini mahasiswa berprestasi maupun yang kurang mampu dari berbagai kabupaten/kota lain selalu mendapatkan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah daerahnya.
Namun hal itu tidak pernah dialami oleh mahasiswa asal banda Aceh.
“Saya ingin memperjuangkan supaya Banda Aceh ini ada beasiswa, karena selama saya jadi mahasiswa dulu, tidak pernah ada beasiswa dari Pemko Banda Aceh kepada para mahasiswa, sangat berbeda dengan daerah lain,” ujar Anggota Komisi I DPRK Banda Aceh.
Bahkan, Tuanku Muhammad yang merupakan politisi PKS ini sudah pernah menanyakan program beasiswa ke pihak BPKSDM Banda Aceh.
Namun ternyata program beasiswa itu memang tidak pernah ada, alasannya karena ada beberapa regulasi yang menyebabkan Banda Aceh tidak membuat program beasiswa.
“Dulu ketika saya kuliah sering melihat mahasiswa daerah lain, ditanya mau kemana? Katanya mau urus beasiswa dari bupati, beasiswa dari wali kota. Tapi ini Banda Aceh kok tidak ada, padahal di sini juga banyak mahasiswa kurang mampu yang butuh beasiswa,” ujarnya.
• Terima Hibah dari Kementerian, PDAM Tirta Tamiang Bidik Seribu Masyarakat Berpenghasilan Rendah
• Langsa Mulai Jatuhkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan, Ini Sanksinya
• Seorang PNS BPKK Aceh Jaya Diduga Positif Covid-19, Kepala BPKK Tak Tahu
Meskipun katanya ada regulasi yang menjadi hambatan, namun Tuanku Muhammad mengaku dirinya akan terus memperjuangkan supaya Pemko Banda Aceh juga sama dengan daerah lainnya, yaitu memberikan beasiswa kepada warganya yang sedang menuntut ilmu.
Selama ini di Pemko Banda Aceh hanya tersedia beasiswa internal, yang diperuntukkan bagi ASN setempat yang ingin melanjutkan belajar ke jenjang selanjutnya.
Menurut Tuanku, jika untuk pegawai ada, maka untuk mahasiswa juga harus ada.
“Apakah karena anak-anak banda Aceh tidak ngekost, makanya tidak ada peluang beasiswa, lalu bagaimana dengan mereka yang kurang mampu? Maka saya harap nanti Banda Aceh bisa menganggarkan beasiswa,” tandas politisi termuda di DPRK Banda Aceh ini.
Anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad mengatakan, banyak mahasiswa kurang mampu di Banda Aceh yang membutuhkan beasiswa, untuk menunjang pendidikan mereka di perguruan tinggi.
Apalagi saat ini dengan sistem UKT, banyak mahasiswa yang harus membayar SPP lebih mahal.
Ia berharap usulan beasiswa dapat menjadi pertimbangan untuk melahirkan program beasiswa untuk mahasiswa asal banda Aceh. Selalu anggota legislatif, Tuanku juga mengaku akan terus memperjuangkan agar program beasiswa itu bisa lahir di Banda Aceh.(*)