Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Sekitar 70 persen dari jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Tenggara diliburkan, Rabu (16/9/2020).
ASN diliburkan setelah Kadisperindag Aceh Tenggara, Ramisin positif terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil sampel test swab PCR Covid-19.
"Ada ASN dan honorer sekitar 50 orang di Disperindag Aceh Tenggara, sekitar 70 persen pegawainya diliburkan karena ada kontak erat dengan Kadisperindag Aceh Tenggara yang positif Covid-19," ujar Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tenggara, Bukhari Kepada Serambinews.com, Rabu (16/9/2020).
Kata dia, rencananya PNS atau tenaga honorer Disperindag Aceh Tenggara diliburkan yang ada kontak erat dengan pasien positif Covid-19 (Kadisperindag) di kantor tersebut.
Menurut Wabup Agara, para pegawai tersbeut akan dirapid test. Tetapi, kalau rapid test tidak memungkinkan kita akan lakukan swab PCR Covid-19.
• Tidak Gunakan Masker, Puluhan Warga Dihukum Bersihkan Rumput di Halaman Terminal Bus
• Nyaris Bikin Penumpang Heboh, Pria Ini Gunakan Ular Peliharaan Buat Pengganti Masker saat Naik Bus
• Kakek 63 Tahun Tikam Seorang Pedagang hingga Tewas, Tidak Terima Sering Diejek Belum Menikah
Upaya ini mereka lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Tenggara.
Sebelumnya juga, terhadap 18 orang pasien positif covid-19 di Aceh Tenggara termasuk Sekda Aceh Tenggara, Mhd Ridwan SE MSi dan Kadisperindag Aceh Tenggara, Ramisin serta 16 warga lainnya, dilakukan kontak tracing di tujuh kecamatan.
Tracing itu, khusus dilakukan kepada keluarga pasien positif Covid-19 di Aceh Tenggara yang ada kontak dengan pasien positif Covid-19 tersebut, bukan seluruh orang yang ada di tujuh kecamatan tersebut.
"Kita tracing untuk memutus rantai penyebaran virus corona di daerah itu,"kata Bukhari .
Wabup Aceh Tenggara, mengajak kepada masyarakat agar ditingkatkan kewaspadaan dan mentaati protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti menjaga jarak fisik, jarak sosial dan memakai masker ketika keluar.
Selain itu, juga mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tenggara, Muhammad Ridwan SE MSi dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisdisperindag) Aceh Tenggara dan 16 warga lainnya positif terkonfirmasi Covid-19, Minggu (13/9/2020).
"Hasil test swab PCR Covid-19 di Balitbangkes Aceh telah keluar siang tadi, sebanyak 18 orang positif Covid-19 di Aceh Tenggara, dua diantaranya yakni Sekda Aceh Tenggara, Muhammad Ridwan SE MSi dan Kadisdisperindag Aceh Tenggara, Ramisin dan 16 orang lainnya warga Aceh Tenggara," ujar Kepala Sekretariat Markas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara, Mohd Asbi ST MM, kepada Serambinews.com, Minggu (13/9/2020).
Menurut Mohd Asbi, sejak wabah corona melanda Kabupaten Aceh Tenggara, sudah ada 25 orang yang positif terkonfirmasi Covid-19, ada yang yang meninggal dunia dan ada juga telah sembuh.(*)
• Marah Ayu Ting Ting Disebut Pelakor dan Dihujat, Rojak: Langkahin Dulu Mayat Ayah!
• Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Dinyatakan Bersalah, Ini Vonis Hukuman untuk Keduanya
• Tidak Gunakan Masker, Puluhan Warga Dihukum Bersihkan Rumput di Halaman Terminal Bus