Sementara jarak tanam pohon kurma Edi sekitar 7x7 meter. Idealnya, lanjut Edi jarak tanam kurma seperti kelapa sawit yakni 7X8 meter atau 9X9 meter antarbatang untuk kebun.
Ini dengan tujuan agar ada space atau ruang jalan mobil ke dalam. Tiga minggu lalu, menurut Edi sudah ada pohon kurma yang berbunga namun karena jantan belum menghasilkan buah.
Dia pun sangat serius dalam memperhatikan pertumbuhan kurmanya, mulai dari kebutuhan pemupukan, asupan nutrisi dan air, hingga penanggulangan hama.
Edi berharap agar pohon kurma percontohan yang dia tanam dapat segera berbuah sehingga masyarakat di sana dapat termotivasi mengikutinya mengembangkan tanaman khas timur tengah ini.
Dalam pengembangan tanaman kurma, ternyata pria yang pernah mengikuti pendidikan wajib militer tahun 1986 spawamik dan pangkat terakhir Letnan Satu (Lettu) ini, juga berjiwa sosial.
Ayah dua anak tersebut suka rela memberikan bantuan bibit kurma kepada orang yang berniat mengembangkan termasuk menanam di salah satu masjid di Kota Subulussalam.
Edi yang merupakan karyawan di perusahaan Saudi Aramco (pengeboran minyak aramko) termotivasi mengembangkan kurma agar ada komoditas lain sebagai peluang ekonomi alternative masyarakat di sana.
Sebab, kata Edi, selama ini mayoritas masyarakat Kota Subulussalam lebih menekuni pengembangan kelapa sawit meskipun penghasilannya tidak begitu menjanjikan karena berbagai hal.
Sejatinya, kata Edi, jika pengembangan tanaman kurma berhasil maka nilai ekonominya jauh lebih tinggi.
Malah, satu pohon kurma produktif menurut Edi nyaris setara dengan satu hektar kebun kelapa sawit.
Untuk itu, dia pun termotivasi menjadi penggagas tanaman coklat kehitaman berasa manis tersebut.
Saat ini, meski belum berbuah namun kebun kebun Edi mulai didatangi warga sekadar melihat-lihat untuk belajar atau berswafoto.
Nah, bagi yang penasaran dan ingin menyaksikan langsung pohon kurma serta mendapat ilmu pertanian, silakan berkunjung ke kebun Edi di Desa Sikerabang (SP2), Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam.
Selamat mencoba, semoga melahirkan para petani kurma lainnya di Kota Subulussalam. (*)