Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Fakhri Husaini memberikan reaksinya setelah timnas U-19 Indonesia berhasil mengalahkan timnas U-19 Qatar.
Kemenangan timnas U-19 Indonesia atas timnas U-19 Qatar ternyata mendapatkan berragam sorotan, termasuk salah satunya dari Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini telah mengetahui keberhasilan timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong menumbangkan timnas U-19 Qatar.
Bahkan, Fakhri Husaini memberikan reaksinya ketika mengetahui kemenangan timnas U-19 Indonesia tersebut.
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia berhasil mengalahkan timnas U-19 Qatar dengan skor 2-1.
Pertandingan keempat skuad Garuda Nusantara di Kroasia ini dilaksanakan di SRC Mladost, Cakovec, pada 17 September 2020.
Kemenangan timnas U-19 Indonesia 2-1 atas timnas U-19 Qatar diraih berkat dua gol dari Brylian Aldama melalui sepakan penalti (17') dan tendangan kaki kanan Muhammad Supriadi empat menit jelang waktu normal akan usai.
• WAJIB BACA! Ini Waktu Ideal Untuk Beli Ponsel Baru, Bukan Tiap Tahun atau Bahkan Tiap Bulan
• Protes Kedekatan AS dengan Taiwan, China Mendadak Gelar Latihan Militer
• BLT Subsidi Gaji Sisa 2 Gelombang Lagi, Cek Namamu di BPJS Ketenagakerjaan
Sementara itu, timnas U-19 Qatar sempat membuat timnas U-19 Indonesia terkejut pada awal laga.
Pasalnya, timnas U-19 Qatar asuhan Lucas Nardi berhasil unggul satu gol terlebih dahulu pada menit ke-12.
Baca Juga: Meski Menang, Shin Tae-yong Sebut 3 PR Timnas U-19 Indonesia
Gol timnas U-19 Qatar mampu diciptakan oleh Al-Maehari ketika berhasil melewati penjagaan dua pemain timnas U-19 Indonesia dan diakhiri dengan sepakan kaki kanannya.
Namun, skuad Garuda Nusantara mampu membalikkan keadaan setelah berjuang keras menggempur pertahanan timnas U-19 Qatar.
Timnas U-19 Indonesia akhirnya berhasil meraih kemenangan perdananya di Kroasia setelah mengalahkan timnas U-19 Qatar dengan skor 2-1.
Kemenangan timnas U-19 Indonesia atas timnas U-19 Qatar tersebut ternyata mendapatkan reaksi dari Fakhri Husaini.
Fakhri memberikan reaksi dengan mengapresiasi kerja keras Muhammad Supriadi dan kawan-kawan.