Berita Luar Negeri

Demi Beli Ponsel Untuk Main Game, Remaja 14 Tahun Bobol Toko Emas Dengan Menyamar Sebagai Wanita

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Remaja 14 Tahun Nekat Bobol Toko Emas Demi Bisa Beli Ponsel dan Kartu Seluler untuk Main Game

SERAMBINEWS.COM - Seorang remaja 14 tahun nekat nekat membobol toko serta mencuri emas senilai sekitar 400 juta VND  (sekitar Rp 254.706.639) hanya untuk membeli ponsel pintar.

Dalam melancarkan aksinya, siswa laki-laki Tran Van T yang juga merupakan siswa kelas 9 di Sekolah Menengah Minh Nghia, distrik Nong Cong, Thanh Hoa, Vietnam sempat menyamar sebagai perempuan.

Dengan mengayuh sepeda, remaja ini bersepeda menuju toko dan membobol serta mencuri emas.

Aksinya itu pun menuai perhatian besar dan komentar dari masyarakat setempat.

Sri Mulyani Pastikan Indonesia Terjun ke Jurang Resesi, Anda Harus Persiapkan Ini dari Sekarang

Melansir dari Eva.vn, Selasa (22/9/2020), Bapak Tran Van T, ayah dari siswa laki-laki tersebut mengaku sangat merasa terkejut setelah mengetahui aksi pencurian yang dilakukan oleh putranya.

"Kami sangat terkejut dan sangat sedih ketika itu terjadi seperti itu," ungkap sang ayah kepada Reporter Dat Viet.

Menurut keluarganya, pada malam tanggal 20 September, Tran masih pergi les ke rumah guru.

Ketika keluarga pulang, Tran sudah berganti pakaian untuk pergi ke luar rumah, tetapi tidak bisa melihat gerak-gerik mencurigakan dari anaknya.

Donasi tak Henti Mengalir, Rumah Bantuan Bripka M Reza untuk Warga Miskin Simeulue Hampir Rampung

Setibanya di rumah, Tran menyuruh keluarganya untuk mengambil uang dan emas yang berhasil dicurinya.

Uang itu pun diperuntukkan untuk membeli ponsel agar bisa bermain game dan membeli kartu seluler.

Pemilik toko emas sempat menyangka jika yang membobol tokonya adalah seorang perempuan lantaran terlihat memakai tudung.

"Saya belum berhenti shock tentang pencurian, pada awalnya saya berpikir bahwa seorang wanita mencuri ketika dia melihat wajahnya ditutupi dengan tudung perempuan, mengenakan sarung tangan, kaus kaki dan sandal (menyamar sebagai perempuan).

Kemudian merangkak ke dinding untuk mengumpulkan uang dan memasukkannya ke dalam saku mereka dan membuka pintu lemari emas untuk mendapatkannya," ungkap Ms. Do Thi Gai pemilik toko emas Kim Long kepada media setempat.

Setelah penyelidikan dari CCTV, diketahui bahwa pelakunya itu adalah seorang pelajar yang rumahnya juga tak jauh dari toko tersebut.

Pihak keluarga dari Tran juga telah mengembalikan uang yang hilang lebih dari 40 juta VND dalam bentuk tunai (Sekitar Rp. 24.367.000) dan emas dengan nilai total lebih dari 400 juta VND dengan gunting yang dibawa pencuri.

Puluhan Pasutri Korban Konflik Tangse Ikut Itsbat Nikah di Tangse, Ini Prosesnya

Mengomentari siswa laki-laki ini, Bapak Do Van Chuong, Kepala Sekolah Menengah Minh Nghia, berkata bahwa pihak sekolah sangat terkejut dengan kejadian tersebut.

Tran dikenal sebagai seorang yang pendiam dengan kemampuan akademis yang baik dan tidak pernah melanggar etika apapun.

Begitupun dengan keluarga Tran yang dikenal baik di lingkungan tempat tinggalnya.

"Ayahnya bekerja sebagai tukang reparasi pemanen, dan ibunya adalah petani.

Dulu, siswa laki-laki tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda sedang berhutang atau berhutang, namun ia sering bermain game, mengarah ke kehidupan maya dan menyebabkan pencurian.

Dari bermain game dapat membuat anak laki-laki meniru permainan dalam kehidupan, menyebabkan perilaku buruk," kata pejabat desa setempat.

Seperti diberitakan, sekitar pukul 19:00 tanggal 20 September, di Toko Emas dan Perak Kim Long, Komune Minh Hui, Distrik Nong Cong, Vietnam seseorang terlihat bertopeng, mengenakan sarung tangan untuk mencuri uang, emas.

Lima Terdakwa Dituntut 20 Tahun, Kasus Penyelundupan Bawang Merah dari Thailand

Tak lama setelah kejadian dan melalui pelacakan kamera CCTV.

Masyarakat berhasil menangkap pelakunya, seorang siswa laki-laki dari lingkungan yang sama, yang sedang duduk di kelas 9, keluarga yang tinggal tidak jauh dari toko emas tersebut.

Diketahui sekitar 10 hari yang lalu, toko emas ini juga dicuri oleh penipu.

Namun pihak keluarga tidak melapor ke polisi melainkan untuk melacak dan menangkap pelaku tersebut. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Massa Gunakan Kayu Kepung Rumah Warga di Aceh Utara, Tiba-tiba Muncul Wanita Sambil Gendong Anak 

Berita Terkini