Ketua Umum Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto mengatakan implementasi program bantuan pada 12 juta UMKM sebesar Rp2,4 juta, tidak semulus yang diharapkan.
Menurut dia hingga kini masih banyak yang belum diterima pelaku UMKM.
Dana penempatan yang ada di bank untuk program pemulihan UMKM juga sulit diakses karena terhalang kehati-hatian bank.
“Seharusnya skema ini diubah. Lebih fleksibel pada UMKM,” ujar Suroto.
Menurut dia program PEN tidak menunjukkan komitmen untuk menyasar rakyat kecil, semua terlihat hanya untuk selamatkan kepentingan segelintir orang pemilik korporasi besar.
“Dari skema dana penempatan, modal penyertaan, maupun dana subsidi dan restrukturisasi untuk UMKM sebetulnya hanya untuk mereka yang besar besar,” ujar dia.(*)
Berita ini tayang sebelumnya di https://www.aa.com.tr/id/berita-analisis/survei-bps-hanya-42-pelaku-usaha-bisa-bertahan-3-bulan-saat-pandemi-/1975226
• Pangeran Charles Memperingatkan Virus Corona Dapat Menghancurkan Masa Depan Siswa
• Kisah Kolonel Latief Dapat Bocoran G30S PKI Akan Membunuh Para Jenderal TNI, tapi Diabaikan Soeharto
• Motor Trail Garapan Caos Custom Bike Bisa Jadi Supermoto Keren
• Suarez Tunjukkan Taji di Wanda Metropolitano Stadium, Sumbang Brace untuk Pesta Gol Atletico Madrid