Kazakhstan menyatakan keprihatinan yang mendalam atas insiden tersebut dan mendesak kedua negara mengambil setiap langkah untuk menstabilkan situasi dan memulai dialog.
Pernyataan itu menambahkan Kazakhstan juga siap membantu mencari cara damai untuk mengakhiri konflik.
Bentrokan perbatasan meletus pada Minggu pagi setelah pasukan Armenia menargetkan pemukiman sipil Azerbaijan dan posisi militer di wilayah Nagorny Karabakh yang diduduki.
Hubungan antara kedua negara bekas Soviet itu tegang sejak 1991.
Empat anggota Dewan Keamanan PBB dan dua resolusi Majelis Umum PBB serta banyak organisasi internasional menuntut penarikan pasukan pendudukan.
OSCE Minsk Group, yang diketuai bersama oleh Perancis, Rusia dan AS, dibentuk pada 1992 untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut, tetapi tidak berhasil.
Pada 1994, Armenia dan Azerbaijan akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
• Siswa SMKN Simpang Mamplam Lakukan Praktik Tanam Jagung
• PKB Bersama PKS Sodorkan Nama Yusrol Hana dan Dailami untuk Isi Jabatan Wakil Bupati Bener Meriah
• Wajib Tahu! Air Kelapa Ternyata Bahaya Bagi Penderita Diabetes dan Penyakit Jantung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Azerbaijan-Armenia di Nagorny Karabakh Masuki Hari Kedua, 39 Orang Tewas",