Padahal, suplai darah cukup penting untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi ke otot jantung agar bekerja optimal.
SERAMBINEWS.COM - Ingat gejala penyakit satu ini bisa datang mendadak.
Gejala awal serangan jantung sering kali tak dirasakan sehingga banyak orang yang harus kehilangan nyawa karena penyakit ini.
Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.
Padahal, suplai darah cukup penting untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi ke otot jantung agar bekerja optimal.
• Siap-siap! Di Bireuen Ada Razia Kendaraan dan Penggunaan Masker, Pastikan Lengkap
• Alhamdulillah! Pasien Sembuh Covid-19 di Banda Aceh Meningkat Menjadi 59 Persen, Ini Kata Kadinkes
• Adopsi Sistem Jepang, Panen Tiram di Alue Naga Naik 10 kali Lipat, Ini Kata Wali Kota Banda Aceh
Jika darah tidak mengalir lancar, jantung bisa rusak atau mati.
Tentunya, kondisi ini bisa mengancam nyawa.
Serangan jantung memang terjadi secara tiba-tiba tetapi biasanya telah disebabkan oleh penyakit jantung yang sudah berlangsung lama.
Misalnya, adanya penumpukan plak di dalam pembuluh darah.
Lambat laun, hal ini bisa menghambat aliran darah dan memicu serangan jantung.
Selain itu, aktivitas fisik terlalu tinggi, cuaca yang dingin dan stres juga bisa membuat pembuluh darah berkontraksi atau kejang yang dapat menurunkan suplai darah ke otot jantung.
Faktor risiko
Menurut data Helathline, ada sejumlah faktor risiko yang memicu serangan jantung.
Berikut faktor risiko tersebut:
* usia
* genetik
* tekanan darah tinggi
* kolesterol tinggi
* obesitas
* pola makan buruk
* stres
* gaya hidup pasif.
Gejala
Melansir laman Heart Foundation, beberapa kasus seragan jantung biasanya terjadi secara tiba-tiba dan intens.
Namun, ada pula yang diawali dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan ringan.
Selain itu, serangan jantung juga bisa disertai gejala awal berikut:
1. Ketidaknyamanan di dada
Kebanyakan serangan jantung melibatkan ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau mungkin hilang dan kemudian kembali lagi.
Gejala tersebut bisa terasa seperti tekanan tidak nyaman, ajntung seperti diremas-remas atau nyeri.
2. Rasa tidak nyaman di area tubuh atas
Gejala awal serangan jantung dapat berupa nyeri atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
3. Sesak napas
Sesak napas bisa muncul dengan sendirinya atau bersama dengan rasa tidak nyaman di dada.
Pada wanita, gejala sesak napas bisa terjadi bersama dengan rasa lelah yang ekstrem.
4. Sakit kepala ringan
Kepala terasa ringan dan pusing bisa menjadi tanda awal serangan jantung, khususnya wanita.
Gejala ini juga bisa membuat penderitanya seolah-olah akan pingsan saat mencoba untuk berdiri atau memaksakan diri.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Waspadai 4 Gejala Awal Serangan Jantung,