Najwa kembali melempar pertanyaan.
"Time frame-nya bilang masih nanti 20 tahun, menjadi begitu cepat berubah?."
Gibran memberikan jawabannya lagi bahwa dirinya telah siap.
"Time frame-nya dipercepat, mungkin karena saya merasa siap sekarang, itu aja," ucap Gibran.
• Masih Ada Kuota, Segera Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta, Berikut Syaratnya
• VIRAL Video Oknum PNS Halangi Ambulans di Bogor: Ini Tragedi, Bukan Keinginan Menghalangi
Motivasi Maju Pilkada
Najwa dalam kesempatan tersebut juga menanyakan motivasi Gibran untuk maju dalam Pilkada Kota Solo 2020.
Apakah murni dorongan dari dirinya sendiri atau ada faktor-faktor lainnya.
"Mas, maju ini keputusan murni keputusan personal terjun politik, ada andil dari ayahanda, dorongan atau mungkin perintah?" tanya Najwa.
Gibran mengaku keputusannya tersebut merupakan murni dari dalam dirinya sendiri.
Ia menegaskan tidak ada dorongan atau bahkan perintah dari Presiden Jokowi untuk maju merebut kursi orang nomor satu di Kota Solo.
• Simak, Niat Sholat Tahajud, Waktu Terbaik serta Doa Sesudahnya, Minimal Dua Rakaat
• Cara Penukaran Uang Rp 75.000 di Semua Bank Umum, Dilayani Mulai 1 Oktober
Tidak Mendapatkan Perlakuan Istimewa
Gibran menyebut, meskipun dirinya anak dari Presiden Jokowi, dirinya tidak mendapatkan perlakuan istimewa saat ingin maju Pilkada Solo 2020.
"Kalau dimudahkan, apa yang dimudahkan? Semua proses sudah saya lalui, semua persyaratan sudah saya penuhi, mulai proses pendaftaran, proses misalnya, fit proper test internal sudah saya lalui semua."
"Persayatan sudah dipenuhi, tidak ada tahapan yang saya yang lompati," bebernya.
Disinggung soal rekomendasi untuk maju Pilkada, Gibran menegaskan jika hal tersebut merupakan hak dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
"Kalau rekomendasi hak ibu ketua umum, ya itu keputusan ada di ibu ketua umum," ujarnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Najwa Shihab Ungkit Omongan Masa Lalu Ingin Terjun Politik 20 Tahun Lagi, Ini Tanggapan Gibran