Tuding Kepala Desa Terlibat Skandal Seks dengan Janda, Emak-emak Geruduk Kantor Bupati Minta Dicopot

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emak-emak asal Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Deliserdang, Jumat (2/10/2020).

SERAMBINEWS.COM - Ibu-ibu dari Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang menggeruduk kantor bupati.

Mereka menuding sang kepala desa terlibat skandal seks dengan janda.

Kepala desa tersebut juga dinilai kerap berlaku arogan.

Kepala desa tersebut bernama M Hidayah alias Wiwid alias Ahok.

Selama menjabat sebagai kepala desa, Ahok dinilai tidak pernah berlaku adil kepada masyarakat.

"Malu kami punya kades seperti dia (Ahok). Sudah punya istri dan anak, tapi macam- macam sama janda," kata Surani (58), warga Dusun V saat menggeruduk kantor Bupati Deliserdang, Jumat (2/10/2020) siang.

Surani mengatakan, meskipun masih ada hubungan kekerabatan dengan Ahok, dirinya merasa jijik dengan kades tersebut.

Selama ini, Ahok dinilai kerap berkata kasar ketika bertemu dengan warga.

"Enggak usah dibilang lah seperti apa yang diucapkannya kalau ngomong.

Misalnya kita mau mengurus surat, macam menghina dia," kata Surani.

Emak-emak asal Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Deliserdang, Jumat (2/10/2020). (Tribun Medan)

Atas dasar tersebut, Surani dan warga lainnya mendesak agar Bupati Deliserdang Ashari Tambunan segera mencopot Ahok.

Ia mengatakan, video dugaan skandal seks Ahok dengan janda tersebut juga sudah viral di media sosial, dan membuat warga resah.

"Ya, diganti saja lah ini kadesnya," kata Surani.

Senada disampaikan Hariati (50), warga lainnya.

Menurutnya, Ahok itu membuat malu Desa Tanjung Sari.

Halaman
1234

Berita Terkini