Pada musibah kebakaran itu api diduga berasal dari samping rumah dan dengan begitu cepat membesar. Kondisi diperparah dengan kondisi angin yang begitu kencang subuh itu, sehingga dalam sesaat seluruh bangunan dan harta benda Keuchik Murhaban habis terbakar.
Hanya baju dan kain sarung yang masih melekat di badan yang tersisa saat Keuchik Murhaban bersama istri serta kedua anaknya menyelamatkan diri dari kobaran api.(*)
Aktivis Ekstremis Arab Saudi, Saeed Al-Ghamdi, Anti Modernitas dan Anti Pemikiran Bebas
Bupati Bersama Ketua DPRK Bireuen Tandatangani Petisi Tolak Omnibus Law
Cerita Nunung Setelah Sembuh dari Covid-19: Corona Bisa Diobati, Jangan Disepelekan