SERAMBINEWS.COM - Menteri Pertahanan, Prabowo buka suara soal aksi unjuk rassa tolak UU Cipta Kerja yang belakangan terjadi.
Prabowo Subianto bahkan bercerita sempa terjebak di tengah kerumunan massa aksi.
Terlepas dari itu, Prabowo Subianto menyoroti kerusuhan yang terjadi di beberapa lokasi saat demo tolak UU Cipta Kerja.
Dikutip dari Kompas Tv, Prabowo Subianto menyayangkan aksi demo tolak UU Cipta Kerja diwarnai kerusuhan.
Ia pun menduga jika ada dalang di balik kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja.
"Ini yang harus disadari kawan buruh, jangan emosional, jangan cepat marah, jangan mudah untuk mau bikin aksi massa sehingga munculnya vandalisme.
Kalau nanti ini yang dibakar sarana umum itu kan dibangun dengan uang rakyat untuk kepentingan rakyat, dibakar, jadi coba itu pikirkan," ungkap Prabowo Subianto dalam sebuah wawancara.
"Saya gak yakin itu dari para mahasiwsa, atau para pemuda, ini pasti ada dalangnya, gak mungkin seorang patriot mau bakar milik rakyat, kalau mau demo silakan, demokrasi itu boleh demo.
Masa bakar milik rakyat, jadi kalau sudah begitu kita harus sangat waspada," sambung Prabowo Subianto.
Baca juga: Angka Stunting di Bireuen Masih Tinggi, Begini Langkah Dinkes
Baca juga: Tim Wasev Sterad Mabes TNI: TMMD Ke-109 di Pidie Berdampak Langsung untuk Kesejahteraan Masyarakat
Prabowo Subianto juga khawatir atas aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja yang terjadi di tengah pandemi ini.
"Saya sangat prihatin ini kan lagi Covid, coba kita sabar kita atasi dulu perbaiki, kita coba kalau nanti undang undang ini tidak bagus, kalau pelaksanaannya tidak baik, bawalah ke juducial review, bawa ke MK,
Sudah berkali-kali kok dalam sejarah terjadi," ungkap Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Prabowo Subianto merasa yakin jika sebagian besar para pendemo tersebut memiliki niat yang baik.
Hanya saja, Prabowo Subianto mengajak pendemo untuk lebih berpikir dengan tenang.
"Jadi mari kita berpikir dengan tenang, dengan sehat dengan kekeluargaan," kata Prabowo Subianto.