Sedangkan suaminya yang tua sudah lama sakit-sakitan, sehingga Nen Nenok menggantikan peran suaminya untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup mereka dan cucunya.
Entah sampai kapan akan berakhirnya derita Nek Nenok yang harus mempertaruhkan nyawanya dan cucunya mengarungi Sungai Alas demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Barang kali Nek Nenok juga hanya satu contoh di antara warga Alas lainnya yang bernasib sama. Semoga hal ini cepat teratasi. (*)