Tegas! Jokowi Tolak Permintaan AS untuk Jadikan Indonesia Sebagai Pangkalan Militer P-8 Poseidon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia menolak proposal Amerika Serikat untuk mengizinkan pesawat mata-mata maritim P-8 Poseidon mendarat dan mengisi bahan bakar di wilayah NKRI.

“Indonesia tidak ingin campur tangan dalam konflik, dan khawatir dapat meningkatnya ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut di Laut China Selatan,”  kata Retno kepada Reuters.

“Kami tidak ingin terjebak oleh persaingan ini. Indonesia ingin menunjukkan bahwa kami siap menjadi partner Anda,” sambungnya.

Perdaya China

Dino Patti Djalal, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, mengatakan kebijakan anti-China yang sangat agresif dari AS telah membuat Indonesia dan kawasan itu ketakutan.

Baca juga: Laut China Selatan Kembali Panas, China Siap Tembak Pesawat AS Jika Serang Pulau Buatannya

"Itu terlihat tidak pada tempatnya. Kami tidak ingin tertipu menjadi kampanye anti-China,”

“Tentu saja kami mempertahankan kemerdekaan kami, tetapi ada keterlibatan ekonomi yang lebih dalam dan China sekarang menjadi negara paling berpengaruh di dunia bagi Indonesia,” ujarnya.

Kecerobohan AS

Greg Poling, seorang analis Asia Tenggara di AS mengatakan, AS yang mencoba mendapatkan hak pangkalan untuk pesawat mata-mata di Indonesia adalah contoh jangkauan yang ceroboh.

"Itu adalah indikasi betapa sedikit orang di pemerintah AS yang memahami Indonesia," katanya kepada Reuters.

“Ada batasan yang jelas untuk apa yang dapat Anda lakukan, dan jika menyangkut Indonesia, mereka punya kedaulatannya,” jelasnya

AS baru-baru ini telah menggunakan pangkalan militer di Singapura, Filipina, dan Malaysia untuk mengoperasikan penerbangan pesawat intai P-8 di atas Laut Cina Selatan.

Baca juga: Ketegangan di Laut China Selatan Belum Usai, Laut Hitam Tiba-tiba Disambangi Dua Kapal Perang Ini

China telah meningkatkan latihan militer tahun ini, sementara AS telah meningkatkan tempo operasi navigasi, penyebaran kapal selam, dan penerbangan mata-mata.

Pesawat P-8 Poseidon

Pesawat P-8 dengan radar canggih, kamera definisi tinggi, dan sensor akustik, telah mampu memetakan pulau, permukaan, dan alam bawah laut di Laut China Selatan setidaknya selama enam tahun.

Saat membawa sonobuoy dan rudal, pesawat dapat mendeteksi dan menyerang kapal serta kapal selam dari jarak jauh.

Halaman
123

Berita Terkini