SERAMBNEWS.COM - Seorang wanita yang berprofesi sebagai pedagang roti ditangkap setelah dia diduga melakukan penyerangan terhadap seorang siswi sekolah menengah di provinsi Ayutthaya, Thailand.
Pedagang itu mengaku geram karena siswi tersebut tidak berdiri selama Lagu Kebangsaan diputarkan.
Melansir dari Khaosod English, Sabtu (31/10/2020) tersangka diidentifikasi oleh polisi sebagai penjual roti bernama Poo (45).
Dia dituduh melakukan penyerangan setelah video penyerangannya terhadap seorang siswa berusia 15 tahun di Stasiun Kereta Api Ayutthaya menjadi viral.
Poo tampak sangat marah karena gadis itu tidak berdiri sebagai penghormatan lagu kebangsaan dan menampar wajahnya serta menarik rambutnya.
“Kamu seorang siswa, mengenakan seragam,” dia berteriak pada gadis itu dalam upaya untuk mempermalukannya.
Orang yang berata di stasiun tersebut mencoba menarik Poo pergi menjauh.
Baca juga: Viral Guru Pukul dan Gigit Tangan Murid TK Saat Jam Makan, Diduga Karena Masalah Ini
Baca juga: Viral Pasangan di TikTok Ini Mengaku Saudara Tiri yang Saling Jatuh Cinta, Ditanggapi Beragam
Siswi itu kemudian membuat laporan pengaduan polisi dan menjalani visum di rumah sakit.
Ia mengaku tidak berdiri karena kram perut saat menstruasi, yang dibuktikannya melalui surat keterangan dokter.
Kolonel Polisi Prawet Srinak dari Polisi Phra Nakhon Si Ayutthaya mengatakan bahwa hukuman Poo akan diputuskan oleh pengadilan.
Ia akan menghadapi tuntutan hukuman penjara maksimal dua tahun dan denda 40.000 baht (Rp 18,7 juta).
Prawet menegaskan bahwa insiden itu adalah masalah pribadi dan tidak ada hubungannya dengan politik yang sedang memanas di Thailand.
“Ini masalah serangan fisik. Kami khawatir ini bisa dibuat menjadi masalah politik. Ini adalah kesalahpahaman, ”kata Prawet.
Poo pun meminta maaf kepada ayah dan paman siswi itu.
Baca juga: Viral Rombongan Moge Pukuli TNI di Bukittinggi, Polisi Sebut 2 Orang Diamankan
Baca juga: Viral, Kisah Wanita Diduga Ditipu Oknum Kasir Minimarket: Gua Minta Struknya, Malah Dikasih Uang