"Florida adalah salah satu tempat jajak pendapat menunjukkan Biden kemungkinan besar keluar sebagai pemenang, tetapi pasar (taruhan) memilih Trump sebagai favorit," kata Shaddick.
Bahkan menurut pada bandar, peluang Trump untuk terpilih naik sedikit selama akhir pekan.
Tetapi keunggulan tersebut belum mampu mengungguli Biden.
Bandar swasta Smarkets memberi Biden peluang 65 persen untuk menang.
Baca juga: Gempa Turki - Kisah Penyelamatan Bocah Tiga Tahun Setelah Terkubur 65 Jam, Pegang Jempol Penyelamat
Sementara prospek Trump menang meningkat dari 35 persen dari 34 persen.
Di sisi lain, bandar judi online yang berbasis di Inggris, Betfair Exchange, juga melihat peluang Trump menang sekitar 34 persen.
Betfair Exchange mencatat sejauh ini telah menerima total taruhan sebesar 271 juta pound sterling (Rp 5,1 triliun).
Baca juga: Viral Mahasiswi Bersimbah Darah, Ibunya yang Kanker Otak tak Tahu Anaknya Telah Tewas
Bandar tersebut memprediksi pihaknya akan menampung total taruhan senilai 400 juta pound sterling (Rp 7,5 triliun) hingga hasil pemilu AS diumumkan.
Sebagian besar taruhan dalam jumlah besar terjadi di luar AS karena bertaruh dalam politik adalah sesuatu yang ilegal di sana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pengusaha Bertaruh Rp 73 Miliar, Jagokan Trump Bakal Menang Pemilu AS",