SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Pendukung Presiden AS Donald Trump mengajukan perintah penahanan tetangganya yang dia klaim mengejeknya atas kemenangan pemilihan Joe Biden .
Michael Mason mengatakan mengambil tindakan hukum setelah dilecehkan oleh tetangganya pendukung Demokrat yang dia katakan mengejeknya atas kekalahan Trump.
Mason mengajukan perintah penahanan agar tetangganya yang hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya mengejeknya setelah Biden menjadi presiden terpilih .
Dia mengatakan telah menelepon polisi setelah anak-anak tetangganya meneriakkan tentang kemenangan Biden untuk mengecewakan anak-anaknya sendiri, lapor CBS News, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Trump Marah, Bimbang dan Mengomel Atas Kekalahannya, Tetapi Memahami Kesulitan yang Dihadapinya
“Saya tidak ingin melakukan ini," katanya.
"Mereka membuat saya harus melakukan ini, ”kata Mason.
“Saya lelah dilecehkan sepanjang waktu,” kata Mason.
“Anak-anak saya tidak mau keluar rumah lagi,: tambahnya.
Mason juga mengatakan tetangganya menulis "BLM" dan "LGBTQ" dengan kapur di trotoar depan rumahnya.
“Saya pergi ke sana dan bertanya kepada mereka," katanya.
Baca juga: Presiden Donald Trump Membersihkan Pentagon, Warga Amerika Serikat Mulai Khawatir
"Mengapa Anda tidak menulis ini di depan rumah Anda, atau di rumah orang lain? tanyanya.
"Mengapa di tempat milikku? tanyanya lagi.
"Mereka hanya menertawakan saya,” ungkapnya.
Baca juga: Trump Minta Pendukung Kumpul Uang Lunasi Utang Kampanye
Tetangga Mason, Sean Millard tinggal di antara rumah-rumah yang berperang secara politik.
“Ini benar-benar gila," kata Millard.
"Tahun 2020 adalah tahun yang gila,” ujar Millard.(*)