Baca tanpa iklan
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Poli klinik rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, tutup terhitung 14 sampai 23 November.
Hal itu terjadi setelah tiga dokter spesialis RSUD Aceh Singkil, terpapar virus Corona (Covid-19).
Masing-masing, K spesialis bedah, P spesialis anak dan R spesialis penyakit dalam.
"Tutup sementara poli klinik rawat jalan, sedangkan untuk pelayanan kesehatan lainnya tetap jalan seperti biasa," kata dr Darul Amany Kepala Bidang Pelayanan RSUD Aceh Singkil, Minggu (15/11/2020).
Kendati poli klinik rawat jalan tutup, namun instalasi gawat darurat (IGD) tetap buka.
Begitu juga pasien yang membutuhkan obat khusus masih mendapat pelayan. Seperti TB-MDR, obat jantung, obat diabetes melitus dan obat epilepsi.
Akan tetapi tidak bisa dilakukan setiap hari. Pasien yang butuh obat khusus hanya mendapat pelayanan setiap hari Rabu setiap pekannya.
Sementara itu penutupan poli klinik rawat jalan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19).
Baca juga: Terungkap Kasus Siswi di Aceh Utara Dirudapaksa Teman Sekelasnya, Setelah Beredar Video Tanpa Busana
Baca juga: Acara Pernikahan Putrinya Langgar Protokol Kesehatan, Satpol PP DKI Denda Habib Rizieq Rp 50 Juta
Dimana tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar menjalani isolasi. Sedangkan ruang poli ditutup untuk dilakukan sterilisasi.
Khusus instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Aceh Singkil, tetap buka seperti biasa. Sehingga pasien yang membutuhkan pertolongan darurat tetap bisa dilayani.
Akibat Covid, RSUD Aceh Singkil, sudah dua kali tutup. Sebelumnya penutupan dilakukan pada 22 Agustus lalu.
Sementara itu total warga Aceh Singkil, yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 141 orang.
Dari jumlah itu tiga meninggal, 121 dinyatakan sembuh. Sisanya 17 masih menjalani masa perawatan.
Sedangkan berdasarkan sebaran per kecamatan dari 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, delapan kecamatan aman Covid-19.