SERAMBINEWS.COM - Pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pada hari Senin, 16 November 2020 lalu.
Bantuan tersebut berupa subsidi gaji tahap ketiga di termin kedua.
Penerima bantuan yang masuk dalam tahap III ini sebanyak 3.149.031 pekerja/buruh.
Anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah mencapai angka Rp 3,77 triliun.
Kendati demikian, nyatanya masih terdapat sederet pengaduan dari para pekerja yang mengaku belum mendapatkan subsidi gaji.
Hal ini bisa dilihat pada akun Twitter resmi BPJS Ketenagakerjaan, @BPJSTKinfo.
Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa Polisi soal Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq, PKB: Jangan Tebang Pilih
Baca juga: Suami Cekik dan Tendang Istri, Kesal Minta Dibuatkan Susu untuk Anak yang Menangis
Akun tersebut mendapat banyak keluhan dari warganet yang mengaku salah satu peserta penerima bantuan subsidi gaji.
Termasuk akun Twitter @tataardia_.
"@HaloBCA @BPJSTKinfo Kapan cair ini BLT termin 2, terutama yang pakai rekening BCA belum dapat sampai sekarang padahal sudah cek kalau saya termasuk penerima BLT, apakah ditransfernya urut dari nomor awal rekening?," tulisnya.
Akun Twitter @roysman10 mempertanyakan alasan dirinya tidak mendapatkan subsidi gaji pada termin II kali ini.
Padahal, sang pemilik akun mengatakan, telah melengkapi data sesuai yang diminta oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Mohon maaf sebelumnya Ibu Menteri yang terhormat, kenapa bantuan subsidi gaji BPJS yang termin 2 ini saya tidak dapat sama sekali. Sementara termin 1 kemarin saya dapat dan data BPJS saya juga valid sesuai KTP dan nomor NIK saya, dan juga saya peserta aktif BPJS bahkan sampai bulan Oktober 2020 ini," tulisnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menjelaskan penyebab para pekerja yang belum menerima BLT tersebut.
Baca juga: BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta Segera Cair, Ini Syarat dan Cara Pencairannya
Baca juga: BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta di info.gtk.kemdikbud.go.id, Ini Syarat dan Cara Cek Nama Penerima
Ida mengatakan, realisasi sementara penyaluran subsidi gaji termin kedua ini, untuk tahap I telah disalurkan kepada 844.083 pekerja atau 38,71 persen. Sedangkan tahap II telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja atau 25,26 persen.
Sementara dari laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November 2020, total realisasi penyaluran BLT subsidi gaji untuk termin II pada tahap 1 dan tahap 2 telah mencapai 1,5 juta orang.
"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya."