Selain pertanian, juga ada perikanan dan hasil alam lainnya.
Tapi data yang dimiliki BI menunjukkan fakta terbalik, dimana jumlah industri pengolahan di Provinsi Aceh paling sedikit dari provinsi lain se-Pulau Sumatera yaitu 64 perusahaan.
“Kita berharap Aceh memiliki calon mesin pembangkit ekonomi, setelah dana otsus habis. Karena kalau kita terus mengantung kepada APBA tidak mungkin. Indonesia saja butuh investor,” pungkasnya. (*)
Baca juga: 3 Waktu Menunaikan Sholat Tahajud, Ini Waktu Terbaik Menurut Ustaz Abdul Somad