Korban pun sempat menitipkan ketiga anaknya untuk dijaga kepada adiknya dan teman-temannya di kampungnya.
"Korban pun sempat pamitan sebelum menghilang dan menitipkan ketiga anaknya yang sudah dewasa ke adik kandungnya. Serta kepada teman-temannya pun pamitan saat pertemuan terakhir," tambah Ikin.
Baca juga: Kisah Masjid Jokowi di Bener Meriah yang Kini tak Terurus, Hj Charium: Jokowi yang Mendesain Sendiri
Baca juga: Chef Ini Bongkar Cara Masak Tumis Kangkung Super Enak, Minyak Harus Dicampur Garam
Sebelum ditemukan korban dimakan kerumunan biawak di Sungai Citanduy, warga desanya bersama anak-anaknya sempat mencari korban di bawah Jembatan Kereta Api Cirahong, perbatasan Tasikmalaya-Ciamis.
Pasalnya, korban terakhir kali diketahui naik ojek ke Jembatan Cirahong sebelum kali pertama menghilang.
"Kita juga sempat berenang mencari korban di bawah Jembatan Cirahong, karena sebelumnya diketahui korban naik ojek ke jembatan Cirahong," tambahnya.
Sampai akhirnya, lanjut Ikin, pihaknya mendapatkan informasi ada temu mayat di Sungai Citanduy, wilayah Manonjaya bagian dari Bendungan Leuwi Keris.
Saat dicek di lokasi penemuan, dirinya membenarkan bahwa mayat tersebut adalah warganya yang telah menghilang dan dicari sejak enam hari lalu.
"Tadi setelah dicek bersama anak-anaknya dan keluarganya, iah betul itu Komar (50), salah satunya warga saya yang sejak enam hari terakhir menghilang dan dicari-cari," ungkapnya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Irwan Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Pamit Menemui Mantan Istri, Pria Ini Ditemukan Tewas Dimakan Beberapa Biawak di Dekat Sungai