SERAMBINEWS.COM - Manchester City meraih hasil minus saat melawan ke kandang Tottenham Hotspurs.
Tim besutan Pep Guardiola itu dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah dibekap 0-2 oleh pasukan Jose Mourinho.
Ternyata kekalahan itu masih menyesakkan dada dan disesalkan bintang Manchester City, Kevin De Bruyne.
Gelandang manCity asal Belgia ini merasa frustrasi dengan keputusan wasit yang menganulir gol timnya pada laga melawan Tottenham Hotspur.
Duel Tottenham versus Man City merupakan laga pekan ke-9 Liga Inggris yang dihelat di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (22/11/2020) dinihari WIB.
Pada laga tersebut, gol bek Man City, Aymeric Laporte pada menit ke-27 dianulir wasit setelah ia mendapat anjuran dari Video Assistant Referee ( VAR) dan melihat sendiri di monitor.
Baca juga: Hasil Liga Inggris - Bruno Fernandes Antar Kemenangan Manchester United
Baca juga: Manchester City Pulang dengan Tangan Hampa Usai Kalah 0-2 di Kandang Tottenham Hotspur
Baca juga: Cetak Brace ke Gawang Cagliari, Ronaldo Kembali Bikin Rekor Langka, Apa Itu?
Wasit Mike Dean memutuskan menganulir gol Laporte karena pada prosesnya Gabriel Jesus dianggap melakukan handball saat mengontrol bola.
Gol Aymeric Laporte itu dianulir ketika Man City sedang dalam keadaan tertinggal 0-1. Man City pada akhirnya harus menerima kekalahan 0-2.
Dua gol kemenangan Tottenham dicetak oleh Son Heung-min pada menit kelima dan Giovani Lo Celso (65').
Seusai laga, De Bruyne sangat frustrasi karena menilai gol Aymeric Laporte seharusnya tidak dianulir.
"Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana aturan pertandingan sepak bola lagi. Saya pikir bola menyentuh bagian atas dari lengan Gabriel Jesus," kata De Bruyne dikutip dari situs ESPN.
Baca juga: Viral Kisah Driver Ojol Kehilangan Motor, Dipinjam Penumpang yang Mengaku Sebagai Anggota Polisi
Baca juga: Tips Mudah Membuat Pizza Seenak Buatan Pizza Hut, Hanya Pakai Teflon
Baca juga: Terpilih Secara Aklamasi, Rahmuddinsyah Pimpin DPW PA Aceh Tengah
"Dengan adanya perubahan aturan, hal itu seharusnya bukan handball," ucap De Bruyne menambahkan.
"Apa lagi yang bisa saya katakan. Saya sudah bermain sepak bola selama 12 tahun. Dalam sembilan tahun terakhir, ada banyak perubahan aturan. Perubahan itu semakin drastis dalam tiga tahun terakhir. Saya tidak tahu mengapa," tutur De Bruyne.
"Sepak bola adalah olahraga terbaik. Orang yang yang menentukan aturan sepak bola seharusnya adalah orang yang pernah bermain," ucap pemain asal Belgia ini menambahkan.
Pada April 2020, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) mengubah aturan pelanggaran handball.