Misalnya, kamu menyimpan sayuran segar di freezer, maka ia akan rusak seketika begitu dicairkan.
Kerusakan yang akan muncul, antara lain bercak-bercak kecokelatan atau mungkin menjadi sangat lembek atau bonyok.
Sedangkan, suhu yang terlalu tinggi dapat membuat tingkat kematangan sayur menjadi tidak merata, seperti melunak atau lumer, berkerut, dan menjadi kisut.
3. Perhatikan kondisi sayur sebelum menyimpannya
Sebelum menyimpan sayuran segar, ada baiknya memeriksa kondisi permukaan sayuran secara berkala.
Jika terdapat perubahan warna, bonyok, lembek, atau bercak kecokelatan pada sayuran, segera buang bagian yang busuk tersebut dan konsumsi yang masih dalam kondisi bagus.
Cara menyimpan sayur sesuai jenisnya:
1. Wortel
Wortel adalah salah satu jenis sayuran yang dapat bertahan lama berbulan-bulan.
Namun, pastikan menyimpannya dengan benar. Kamu dapat memotong bagian atas kepala wortel, kemudian mencucinya sampai bersih.
Lalu, simpan wortel di kulkas dengan cara memasukkannya ke dalam plastik yang telah dilubangi agar terjaga kelembapannya.
Cara lainnya adalah menyimpan wortel di lemari pendingin dalam wadah berisi air, lalu tutup wadah tersebut.
2. Sayuran hijau
Untuk sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, brokoli, sawi hijau, bok choy, selada, kamu dapat memisahkan daun dengan akarnya lalu cuci sayuran hijau tersebut menggunakan campuran air serta sedikit cuka atau air lemon.
Campuran cuka atau lemon mampu menghilangkan bakteri yang menempel pada sayuran, serta meningkatkan kerenyahan daun hijau tersebut.