Kata dia, jalan itu merupakan harapan masyarakat di daerah itu untuk pergi ke ladang dan juga membawa pulang hasil pertanian seperti komoditi jagung, kemiri, kelapa sawit, dan komoditi andalan lainnya.
Baca juga: Ternyata Dia Otak Pelaku Begal Pacar Sendiri, Sempat Pura-pura Mengantar Untuk Lapor ke Polisi
Baca juga: Tak Ada Penambahan Kasus Corona di Aceh Singkil, Tingkat Kesembuhan Capai 72 Persen
Baca juga: VIRAL Gadis Bagikan Momen Kedekatan dengan Sahabat Pria, Mereka akan Hilang Setelah Menikah
Selain kondisi jalan Permata Musara yang sangat mengharapkan perhatian Dinas PUPR Aceh, beber Camat, juga ada dua jembatan di Bukit Bintang Indah sangat kritis dan terancam amblas akibat terkikis banjir.
Menurut dia, akibat kondisi jalan dan jembatan rusak seperti itu, menyebabkan hasil pertanian milik petani terpaksa dilansir karena tidak bisa melintas mobil berbadan lebar.
Masyarakat di Kecamatan Leuser mengharapkan pembangunan jalan di kawasan pedalaman Leuser menjadi prioritas. Pasalnya, 80 persen masyarakat di Kecamatan Leuser penghasilannya mayoritas dari sektor pertanian dalam arti luas.(*)