Jagung mengandung dua isomer utama: alpha-tocopherol dan gamma-tocopherol.
Kedua senyawa ini menurunkan risiko keguguran selama trimester pertama.
Vitamin E dalam jagung juga berperan penting dalam mencegah komplikasi terkait stres oksidatif selama kehamilan.
3. Pistachio
Kacang pistachio kaya akan gamma-tokoferol, salah satu bentuk vitamin E.
Kacang padat nutrisi ini juga kaya akan komponen vital lainnya seperti kalium, fitosterol, dan karotenoid.
Kacang ini membantu mengurangi tekanan darah dan kandungan glukosa selama kehamilan.
4. Biji / Minyak Bunga Matahari
Biji bunga matahari bisa menjadi camilan sehat terbaik yang kaya vitamin E.
Baca juga: 10 Manfaat Luar Biasa dari Teh Kunyit untuk Kesehatan, Cegah Alzheimer hingga Obati Diabetes
Biji bunga matahari juga bisa digunakan di banyak toko roti dan hiasan salad.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa biji bunga matahari memiliki kandungan vitamin E yang tinggi dibandingkan dengan biji rami dan kedelai.
Antioksidan penting ini mengurangi risiko obesitas, diabetes gestasional, dan tekanan darah tinggi.
Senyawa fenolik dalam minyak bunga matahari membantu mencegah risiko komplikasi kehamilan.
5. Kenari
Kenari mengandung sekitar lima isomer vitamin E: alpha-tocopherol, beta-tocopherol, gamma-tocopherol, delta-tocopherol, dan gamma-tocotrienol.